Liputan6.com, Riyadh - Petinggi BMW Jens Marquardt mengaku terkejut melihat hasil positif pada seri pembuka Formula E 2018-2019, Ad Diriyah ePrix, di Riyadh Street Circuit, Sabtu (15/12/2018). Dia menilai hasil itu di luar ekspektasi.
BMW melakoni debut pada Formula E tahun ini. Meski mencatat hasil bagus pada tes pramusim, mereka tidak menduga bisa langsung berjaya melalui Antonio Felix da Costa.
Baca Juga
Advertisement
"Kami senang. Kami tahu tim lain lebih berpengalaman. Maka kami tidak mau gegabah pada balapan tadi. Kredit bagi Antonio karena tampil fantastis," kata Marquardt, dikutip Motorsport.
Da Costa mencatatkan waktu 46 menit 29,377 detik untuk menduduki posisi pertama. Dia mengungguli juara bertahan Formula E Jean-Eric Vergne pada balapan yang diwarnai masuknya safety car. Sementara Jerome d'Ambrosio melengkapi podium.
Da Costa memulai balapan dari pole dan menguasai balapan. Namun, dia sempat disalip Vergne.
Meski begitu, pembalap asal Portugal tersebut kembali menempati posisi terdepan ketika Vergne masuk pit. Vergne harus menjalani penalti karena menggunakan tenaga berlebihan.
Mantan pembalap F1 Felipe Massa ambil bagian pada Formula E musim ini. Namun, dia harus puas menempati posisi 14.
"Luar biasa. Balapan tadi sulit. Saya senang karena dapat meraih kemenangan setelah mempersiapkan diri berbulan-bulan," kata Da Costa, dilansir BBC.
"Pekerjaan kami belum selesai. Tapi kami mendapat awal baik dan berusaha mempertahankan momentum," sambungnya.
Seri Berikut
Formula E musim ini menghadirkan 13 balapan. Seri selanjutnya berlangsung di Circuit International Automobile Moulay El Hassan, 12 Januari mendatang.
Tahun lalu Felix Rosenqvist memenangkan seri ini.
Advertisement