3 Kekalahan Memalukan MU dari Klub Rival

Pengangkatan Mourinho diharapkan bisa mengembalikan kejayaan MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2018, 13:00 WIB
Bek Liverpool, Nathaniel Clyne, berebut bola dengan striker Manchester United, Marcus Rashford, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12). Liverpool menang 3-1 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer pada musim panas 2016. Pengangkatan pelatih asal Portugal itu diharapkan bisa mengembalikan kejayaan MU.

Mourinho mampu mempersembahkan trofi Community Shield, EFL Cup, dan Liga Europa pada musim pertamanya di Old Trafford. Tapi, Setan Merah mulai mengalami kesulitan pada musim ketiganya.

Padahal, Mourinho merupakan salah satu pelatih tersukses di dunia. Mantan pelatih Real Madrid ini, beberapa kali membawa MU menelan kekalahan memalukan dari klub rival.

Mourinho beralasan menurunnya performa anak asuhnya karena ada persoalan cedera permanen. Masalah ini, kata dia, warisan dari mantan pelatih MU sebelumnya David Moyes dan Louis van Gaal.

"Kami memiliki banyak masalah yang berkaitan dengan fisik," kata Mourinho. Berikut ini tiga kekalahan memalukan MU selama dipimpin Jose Mourinho:


Liverpool Vs Manchester United

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Xherdan Shaqiri ke gawang Manchester United pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12). Liverpool menang 3-1 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Liverpool permalukan Manchester United (MU) 3-1 pada lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12/2018). Kemenangan itu membawa Liverpool kembali naik ke puncak klasemen sementara dengan raihan 45 poin.

Pada laga itu, Liverpool tampil dengan kekuatan terbaik. Lini depan masih ditempati trio Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Sementara itu, MU bermain dengan skema 5-4-1.

Liverpool membuka gol lebih dahulu pada menit ke-24. Gol berawal dari umpan Fabinho yang diselesaikan dengan baik oleh Mane.

MU menyamakan kedudukan melalui serangan balik. Umpan silang Romelu Lukaku gagal diamankan Alisson dan diteruskan Jesse Lingard.

Liverpool akhirnya menambah kemenangan lewat Xherdan Shaqiri yang baru tiga menit masuk sebagai pemain pengganti. Shaqiri mencetak gol keduanya pada laga itu sekaligus mengubah skor menjadi 3-1 untuk Liverpool yang bertahan hingga laga berakhir.


Manchester United Vs Tottenham

Duel pemain Manchester United, Chris Smalling dan pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane pada semifinal Piala FA di Wembley stadium, London, (21/4/2018). MU menang 2-1. (AP/Frank Augstein)

MU bisa dibilang menjalani musim yang cukup sulit pada 2018/19. Hanya sedikit orang bisa memperkirakan apa yang terjadi pada bulan Agustus 2018.

MU menjamu Spurs di Old Trafford. Sebelumnya MU selalu memenangkan pertandingan ini sejak 2014. United sebenarnya memulai pertandingan ini dengan intensitas tinggi. Romelu Lukaku membuang kesempatan untuk mencetak gol pada babak pertama dan itu sangat merugikan tuan rumah.

Harry Kane mencetak gol dengan sundulan pada menit ke-50 untuk memberi Spurs keunggulan. Karena ingin menyamakan kedudukan, pertahanan MU menjadi terbuka dan kembali kemasukan. Pemain asal Brasil Lucas Moura menyiksa pertahanan MU dan mencetak dua gol sehingga Spurs menang 3-0.


Chelsea Vs Manchester United

Paul Pogba berduel dengan Azpilicueta saat duel MU lawan Chelsea (AP Photo/Rui Vieira)

Pada 23 Oktober 2016, Mourinho untuk pertama kalinya kembali ke Stamford Bridge sejak dipecat dari Chelsea. Dia akan selalu mendapat sambutan yang tidak hangat dari pendukung tuan rumah. Ini adalah kekalahan terbesar yang dialami MU di bawah komado Mourinho hingga saat ini.

Setan Merah menjalani start yang buruk di pertandingan ini. Pedro berhasil menjebol gawang David de Gea satu menit setelah kick-off.

Bek tengah Gary Cahill menggandakan keunggulan setelah 20 menit. MU sepertinya tidak memiliki respon apapun dalam pertandingan ini. The Blues bisa menambah gol pada ke-62 sehingga secara efektif membunuh pertandingan.

N'Golo Kante juga berhasil mencetak gol untuk menambah penderitaan Mourinho dan timnya. Ini adalah salah satu penampilan terburuk MU pada musim 2016/17 saat mereka finis di peringkat keenam di liga.

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya