Menang Tipis, Maurizio Sarri Sebut Chelsea Terlalu Percaya Diri

Manajer Chelsea tidak terlalu puas dengan kemenangan anak-anak asuhannya

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 17 Des 2018, 17:25 WIB
Gelandang Chelsea Eden Hazard berjibaku dengan penggawa Brighton & Hove Albion Dale Stephens pada laga Liga Inggris di American Express Community Stadium, Minggu (16/12/2018). (AP Photo/Matt Dunham)

Jakarta Manajer Chelsea Maurizio Sarri, menyebut timnya seharusnya bisa menang  besar atas Brighton and Hove Albion, Minggu (16/12/2018).

Dalam laga ini, Chelsea unggul dua gol terlebih dahulu, masing-masing lewat aksi Pedro Rodriguez dan Eden Hazard di babak pertama.

Setelah tuan rumah memperkecil skor lewat Solly March di menit ke-66, Chelsea memang berada dalam tekanan untuk mengamankan tiga angka.

Meski puas dengan kemenangan 2-1 ini, akan tetapi Sarri juga menyebut bahwa timnya harusnya bisa memenangi pertandingan dengan skor yang lebih besar.

"Kami harusnya bisa menang dengan lebih baik karena kami bermain sangat bagus selama 60 menit," ujar Sarri dalam konferensi pers seusai pertandingan seperti dikutip laman resmi klub.

"Kami kebobolan ketika kami mengontrol penuh pertandingan. Saya sudah meyakini bahwa kami harus kesulitan mengantisipasi umpan panjang ke pertahanan kami. Kami bukan tim yang mengandalkan fisik," tambahnya.

Menurut Sarri, Chelsea tampil terlalu percaya diri dan menguasai penuh jalannya pertandingan. Namun hal tersebut justru membahayakan diri mereka sendiri.

"Ketika kami mengontrol penuh jalannya pertandingan, kami membahayakan diri kami sendiri, Kami tahu tiba-tiba kami menurunkan level siaga kami," tutur Sarri.

"Gol mereka terjadi pada serangan pertama mereka ke kotak penalti dalam 30 menit. Kami sedikit tidak beruntung, tapi ketika kami tampil percaya diri dan yakin bahwa kami mengontrol laga, kami membahayakan diri kami sendiri," kata manajer Chelsea itu.

 

Sumber: bola.com

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya