Pengendara melintasi mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman bahaya pelecehan seksual. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara melintasi mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut juga mengajak masyarakat untuk melindungi kaum perempuan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pejalan kaki berjalan di depan mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman bahaya pelecehan seksual. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara melintasi mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut juga mengajak masyarakat untuk melindungi kaum perempuan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut juga mengajak masyarakat untuk melindungi kaum perempuan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara melintasi mural bertema 'Tolak Kekerasan Perempuan dan Pelecehan Seksual' di kawasan Jatinegara, Jakarta, Senin (17/12). Mural tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman bahaya pelecehan seksual. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)