Sasar Pemilih Pemula, KPU Banjarnegara Adakan Kursus Pemilu

Untuk peserta kursus Pemilu dari kalangan masyarakat umum,berasal dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 17 Des 2018, 17:46 WIB
Komisioner KPU RI, Evi Novida GM (kiri) dan Pramono UT menunjukan kotak suara bermaterial karton kedap air dan transparan di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (14/12). Kotak suara nantinya digunakan pada Pemilu Serentak 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Banjarnegara - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menggelar kursus kepemiluan sebagai upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih menjelang Pemilu 2019.

"Kegiatan juga dalam rangka kaderisasi atau regenerasi penyelenggara Pemilu," ujar anggota KPU Kabupaten Banjarnegara Divisi Sosialisasi M Syarif SW, seperti dikutip dari Antara, Senin (17/12/2018).

Kursus Pemilu tersebut, lanjut Syarif, diikuti pemilih pemula, pemilih muda, serta aktivis dari berbagai komunitas, organisasi kepemudaan, dan masyarakat umum.

Dia mengatakan, kursus kepemiluan tersebut digelar untuk lima angkatan masing-masing terdiri atas 20 peserta dan peminat paling banyak merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banjarnegara.

"Selain itu, perwakilan dari sekolah menengah atas dan sederajat maupun dari berbagai organisasi pemuda juga cukup banyak yang mengikuti kursus kepemiluan," ucapnya.

Sementara untuk peserta kursus Pemilu dari kalangan masyarakat umum, lanjut Syarif, berasal dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara.

"Informasi mengenai kursus kepemiluan ini memang kami sampaikan kepada PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sehingga dapat dikatakan seluruh perwakilan kecamatan ada," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Berikan Banyak Materi

Komisioner KPU RI, Evi Novida GM (kiri) dan Pramono UT membuka kotak suara yang akan digunakan pada Pemilu Serentak 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (14/12). Kotak suara tersebut bermaterial karton kedap air. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Syarif mengatakan materi yang diberikan di antaranya tentang sejarah Pemilu, penyelenggara Pemilu, pelaksanaan Pemilu 2019, peserta Pemilu, dan pengawasan Pemilu.

Dengan demikian, kata dia, peserta kursus kepemiluan dapat menyebarluaskan informasi kepemiluan serta arti penting Pemilu kepada anggota komunitas, organisasinya, teman sekolah atau kuliah, dan masyarakat yang lebih luas lagi.

"Pengetahuan yang diperoleh dari kursus kepemiluan tersebut juga dapat menjadi bekal bila mereka berniat untuk menjadi penyelenggara pemilu dari tingkat TPS sebagai KPPS dan seterusnya," paparnya.

Hal tersebut, menurut Syarif, sesuai dengan tujuan kaderisasi atau regenerasi jajaran penyelenggara Pemilu.

Sementara itu, salah seorang peserta kursus kepemiluan, Catur mengaku beruntung bisa mengikuti yang digelar KPU Banjarnegara tersebut.

"Kegiatan ini memberikan banyak informasi terkait dengan pemilu secara umum dan khususnya Pemilu 2019," ucap Catur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya