Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan bersama tim pemenangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Pertemuan dilakukan di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Pantaun Merdeka.com di lokasi, pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dan tak boleh satu media pun yang boleh masuk ke dalam. Hingga saat ini, pertemuan yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB, masih berlangsung secara tertutup.
Advertisement
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan, pertemuan dihadiri sejumlah petinggi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Ada Pak JK, Rommy, Imin, Oso, HT, Erick Thohir, Moeldoko, semua Sekjen partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf,” ujar Raja Juli saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).
Sementara itu, Anggota Dewan Pengarah Pramono Anung menjelaskan, pertemuan malam ini yaitu untuk melakukan evaluasi yang sudah berjalan hampir dua bulan. Pertemuan dilakukan oleh dewan pengarah dan juga dewan penasihat.
"Tentunya pasangan Jokowi-Ma'ruf tentu juga melihat perjalanan yang sudah dilakukan pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf apakah sudah signifikan memberikan dampak yang positif," kata Pramono di lokasi.
"Kalau dan kebetulan juga ada survei internal yang selalu di buat TKN dari waktu ke waktu, dan yang paling penting adalah kita melihat tren yang ada. Dan itulah yang menjadi acuan apa yang harus dan perlu dilakukan dalam perbaikan ke depan," sambungnya.
Di Pimpin JK
Pramono mengatakan, dengan masih ada waktu selama 3,5 bulan lagi. Jokowi-Ma'ruf masih perlu melakukan penetrasi lagi seperti di daerah Sumatera dan Jawa.
"Karena kampanye masih 3,5 bulan lagi banyak hal yang perlu dirawat dan dilakukan penetrasi. Karena memang ada beberapa yang perlu bagi paslon 01 perlu dilakukan penetrasi lebih, seperti di Sumatera dan beberapa di Jawa," ucap Sekretaris Kabinet (Seskab) itu.
"Secara keseluruhan, evaluasi tersebut dilakukan yang dipimpin pak JK, dihadiri ketua umum-ketua umum partai, oleh dewan pengarah dan dewan penasihat," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement