Liputan6.com, Manchester- Prestasi Manchester United (MU) terus terpuruk di bawah asuhan Jose Mourinho. Sejak ditunjuk menjadi manajer Setan Merah tahun 2016 lalu, Mourinho belum bisa mempersembahkan gelar juara Liga Inggris.
Prestasi terbaik MU di bawah asuhan Mourinho hanya menjadi juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Musim ini, MU hampir mustahil bisa menjuarai Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
MU saat ini sudah tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Liverpool. MU musim ini sudah menelan lima kali kekalahan di Liga Inggris.
Akhir pekan kemarin, Setan Merah tampil buruk sehingga kalah 1-3 dari Liverpool yang membuat jarak semakin melebar.
Di Liga Champions musim inipun MU tak berprestasi bagus. Mereka cuma finis sebagai runner-up grup sehingga terancam bakal terhenti di babak 16 besar. Romelu Lukaku cs harus berhadapan dengan Paris Saint Germain di fase knock-out.
Kondisi ini membuat posisi Mourinho diujung tanduk. Banyak fans MU yang ingin Mourinho segera dipecat. Namun meski tak berprestasi, MU belum juga memecat Mourinho.
Pesangon
Rupanya MU belum berani memecat Mourinho karena faktor besarnya pesangon yang harus diberikan. Daily Record mengklaim MU tidak akan memecat Mourinho dalam waktu dekat.
Jika dipecat MU musim ini, Mourinho akan mendapat pesangon 18 juta pound (Rp 330 miliar). Bahkan besarnya pesangon untuk eks pelatih Real Madrid itu bisa lebih besar jika dipecat sebelum akhir Januari 2019.
Advertisement
Neville
Eks pemain MU Gary Neville juga sebelumnya sudah menyinggung soal belum dipecatnya Mourinho karena faktor besarnya pesangon yang harus diberikan.
"MU, saya yakin akan mengganti manajer di akhir musim paling lambat. Kita semua sangat yakin akan hal itu. Ini akan menghabiskan biaya besar untuk kehilangan dia sekarang."," ujar Neville seperti dikutip dari Tribal Football.