Liputan6.com, Cervera - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyanjung Marc Marquez usai kerjasama musim perdana mereka di MotoGP berjalan sukses. Puig terkesan dengan cara kerja dan talenta yang dimiliki pembalap asal Spanyol tersebut.
Puig mengaku baru setahun belakangan ini benar-benar menyaksikan performa Marc Marquez dari dekat. Dia menilai, Repsol Honda akan sangat sulit mendominasi MotoGP tanpa pembalap sekelas Marc Marquez di tim mereka.
Baca Juga
Advertisement
Mantan manajer pribadi Dani Pedrosa ini memprediksi Marc Marquez masih akan berkembang pesat, mengingat usianya baru menginjak 25 tahun. Puig tak sabar melihat aksi pembalap MotoGP berjuluk The Baby Alien itu selama bertahun-tahun mendatang.
"Tak ada yang sempurna, tapi dia (Marquez) cukup dekat. Kesempurnaan adalah usaha menjadi yang terbaik, dan dia sempurna," terang Puig, kepada La Vanguardia, seperti dilansir Motorsport.
"Seberapa jauh dia mampu lebih baik lagi? Dengan tahun-tahun di depannya, dia masih memiliki ruang untuk berkembang," kata pria berusia 51 tahun ini.
Belajar dari Kesalahan
Menurut Puig, Marquez pembalap yang mau belajar dari kesalahan sehingga kariernya terus meningkat. Puig menyatakan, faktor itulah yang membuat juara dunia balap motor tujuh kali itu berbeda dengan pembalap lain.
"Marquez berevolusi. Saya tidak pernah melihat pembalap papan atas mau mengakui kesalahan. Marc justru sebaliknya, dia tahu kapan melakukan kesalahan dan dia belajar dari sana. Dalam kehidupan, Anda belajar dari kesalahan, dan Marc melakukannya," beber Puig.
Advertisement
5 Gelar MotoGP
Marquez telah lima kali menyabet gelar juara dunia di kelas MotoGP. Sementara di kelas Moto3 dan Moto2, pembalap kelahiran Cervera, Katalan ini masing-masing mengoleksi satu gelar juara dunia.
Saksikan video menarik di bawah ini