Liga Champions: Permainan Ajax Mirip dengan Real Madrid

Real Madrid akan menghadapi Ajax Amsterdam di 16 besar Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2018, 14:10 WIB
Real Madrid akan hadapi Ajax Amsterdam di 16 besar Liga Champions (EMMANUEL DUNAND / AFP)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid menghadapi Ajax Amsterdam di babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung Februari 2019. Laga akan berlangsung dua leg dan Madrid tak akan mudah memenangkannya.

Real Madrid harus menggali kemampuan terbaik mereka jika ingin berbicara banyak ketika menghadapi Ajax Amsterdam.

Pada undian 16 besar yang dilangsungkan Senin (17/12) malam WIB kemarin, Real Madrid yang lolos sebagai juara grup G mendapatkan lawan Ajax yang jadi runner up Grup E.

Melihat performa Madrid yang tak stabil musim ini, seharusnya undian itu cukup menguntungkan mereka. Namun, kenyataannya Ajax bukanlah lawan mudah, khususnya musim ini.

Direktur relasi institusional Real Madrid, Emilio Butragueno menyadari pertandingan itu akan berjalan sulit.

 

 


Dua klub Hebat

Gelandang Bayern Munchen, Thomas Mueller, menendang kepala bek Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico, pada laga Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Rabu (12/12). Kedua tim bermain imbang 3-3. (AP/Peter Dejong)

Menurut Butragueno, laga itu akan jadi salah satu laga bersejarah. Real Madrid dan Ajax merupakan dua klub yang sudah hafal betul tentang kompetisi Eropa.

"Kita bicara soal dua klub bersejarah, dua klub yang telah berkontribusi pada pertumbuhan kompetisi ini dan laga ini akan sangat menarik untuk para fan," ungkap Butragueno di laman resmi realmadrid.

"Kami yakin bahwa kami akan menghadapi dua pertandingan yang sangat sulit dan bahwa kami harus memberikan kemampuan terbaik kami untuk lolos dan kembali lagi ke Nyon untuk undian terakhir."


Mirip

Musim ini Ajax memang tampil luar biasa. Tim asal Belanda ini bahkan sempat merepotkan Bayern Munchen di fase grup. Gaya bermain dan komposisi skuat Ajax begitu mirip dengan Real Madrid.

"Ajax bermain sangat baik musim ini. Mereka memiliki kombinasi pemain muda dan pengalaman, serta mereka menjalani fase grup yang luar biasa dan nyaris finis di posisi pertama."

"Mereka memiliki gaya bermain yang hebat, mereka gemar menguasai bola dan memiliki mentalitas ofensif. Sedikir mirip dengan kami. Pertarungan untuk mengontrol pertandingan dan mengontrol bola akan jadi salah satu kunci memenangkan laga ini," tandas dia.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya