Ma'ruf Amin: Indonesia Tidak Akan Punah, Memangnya Hewan Purba?

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak percaya ucapan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bahwa Indonesia bakal punah. Sebab, kata Ma'ruf, Indonesia bukan hewan purba.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2018, 11:38 WIB
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin saat Ngopi Bareng di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu (12/12). Ma'ruf Amin berencana membagikan bola ketika memulai kunjungannya ke berbagai daerah. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tidak percaya ucapan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bahwa Indonesia bakal punah. Sebab, kata Ma'ruf, Indonesia bukan hewan purba.

"Indonesia tidak akan punah, memang hewan purba? Saya kira Indonesia ke depan makin kuat," kata Ma'ruf di rumahnya Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Ketua Majelis Ulama Indonesia itu percaya Indonesia sudah ke arah yang benar selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saat ini, kata Ma'ruf sudah tertanam tonggak-tonggak kepemimpinan yang baik.

"Tinggal pada waktu periode yang ke-2 itu memperbesar, menambah, dan melakukan penyesuaian-penyesuaian, dan membuat lompatan-lompatan lebih besar," kata Ma'ruf.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Ma'ruf Amin menyebut Indonesia tidak bakal punah. Dia bakal melanjutkan pembangunan yang ada jika terpilih.

"Karena itu kita yakin tidak akan punah, dan akan semakin kuat. Insha Allah 2024 kalau Pak Jokowi sama saya terpilih, bisa akan tinggal landas menuju kemandirian," kata Ma'ruf Amin.

"Apalagi dukungan relawan-relawan yang banyak, yang makin hari makin banyak lagi yang bergabung untuk memenangkan pasangan capres 01 Jokowi-Ma'ruf di 2019," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Peramal?

Sementara, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga menilai cara Prabowo Subianto menjalankan politik tidak sehat. Yaitu dengan menakuti masyarakat sampai menyebut Indonesia bakal punah bila dirinya tidak terpilih.

"Emang beliau siapa sampai bisa seperti itu? Peramal? Atau dukun? Kecuali memang dukun lah ya. Dukun pun dukun dari mana? Ini yang kita herankan gitu. Jangan lah kampanye-kampanye yang ga sehat seperti itu," ujar Arya.

Cara menakut-nakuti itu, kata dia mirip dengan Donald Trump dalam Pilpres AS 2016.

"Apa dasarnya bahwa Indonesia akan punah kalau beliau kalah. Ini kan hitungannya dari mana? Kita ini semua baik-baik aja, jangan menakut-nakuti lah. Kita berkembang dengan sangat baik juga Indonesia ini," ucapnya.

Politisi Perindo itu meminta tak perlu pemilu diisi dengan ketakutan dan sandiwara. Menurut Arya, masyarakat bakal makin kesal dengan sikap Prabowo.

"Pemilu itu ya yang sehat lah dan kita tahu masyarakat makin lama akan makin kesel gitu dengan sikap Pak Prabowo yang menunjukan bahwa indonesia akan hancur kalau beliau ga menang," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya