NBA Gandeng Google untuk Voting All-Star 2019

NBA bekerjasama dengan Google untuk pemilihan starter All-Star 2019.

oleh Thomas diperbarui 18 Des 2018, 16:30 WIB
Markas Charlotte Hornets, Spectrum Center, akan menjadi tuan rumah NBA All-Star 2019. (media.bizj.us)

Liputan6.com, Jakarta NBA membuat terobosan baru yang akan memudahkan fans dalam memilih 10 pemain starter untuk event tahunan NBA All-Star 2019. NBA menggandeng Google untuk lebih memanjakan fans dalam memilih 10 pemain idolanya untuk menjadi starter.

Pemilihan pemain yang akan menjadi starter di NBA All-Star 2019 akan resmi dimulai pada hari Natal (25/12/2018) dan berakhir 21 Januari 2019 atau pada Hari Martin Luther King Jr. 

Pengumumkan siapa pemain yang akan menjadi starter baru akan dilakukan 24 Januari 2019 di TNT. Ada perubahan cukup mencolok dalam prosedur pemilihan pemain NBA All-Star 2019. Kini fans sudah tidak bisa melakukan voting dengan menggunakan hastag #NBAVote.

Sebagai gantinya, fans bisa melakukan voting melalui Google dengan melakukan pencarian "NBA Vote", “NBA All-Star Vote”, atau nama pemain yang ingin di pilih di mesin pencarian.

Terobosan teranyar adalah memilih pemain dengan mengaktifkan fitur Google Assistant. Fans kemudian hanya mengucapkan “Google, talk to NBA All-Star" di ponsel miliknya.

Setiap fans hanya boleh memilih 10 nama (lima Wilayah Barat dan lima Wilayah Timur) per hari. Khusus pada 3-4 Januari 2019, 10-11 Januari 2019 dan 21 Januari 2019, fans bisa memilih dua kali satu hari.

Pemilihan pemain NBA All-Star 2019 juga masih bisa dilakukan lewat NBA.com dan aplikasi NBA yang tersedia di Play Store dan App Store.

Untuk kali ketiga beruntun, hasil voting fans ini akan bernilai 50 persen dalam penentuan siapa yang menjadi starter di NBA All-Star 2019. 50 persen lainnya berdasarkan pilihan dari media dan para pemain.

Adapun untuk para pemain cadangan, formatnya tetap sama. Para pelatih 30 klub NBA yang akan memilih.

 


Format Baru

Mulai musim lalu, format NBA All-Star berubah tidak lagi mempertemukan Wilayah Barat dengan Timur. Nantinya pemain yang memperoleh suara terbanyak di masing-masing wilayah bakal menjadi kapten.

Kedua kapten bakal memilih pemain yang akan memperkuat timnya. Pemain yang bisa dipilih oleh kapten berasal dari daftar pemain-pemain yang terpilih main di NBA All-Star 2019.

Tahun lalu LeBron James dan Stephen Curry yang menjadi kapten. Nah, tahun ini LeBron James juga bermain di Wilayah Barat. Pada NBA All- Star 2019, kedua kapten akan memilih pemain secara live.

NBA All-Star 2019 akan digelar di kota Charlotte tepatnya di Spectrum Center.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya