Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan mobil bekas (mobkas) jelang akhir tahun mengalami peningkatan. Selain didorong pertumbuhan kebutuhan kendaraan pribadi, tren ini juga didukung promo besar-besaran dari setiap showroom mobkas.
Mengambil contoh dari Mobil88, penjualan tahun ini meningkat hingga 5 persen dibanding tahun lalu. Selama periode Januari hingga awal Desember, Mobil88 sudah menjual lebih dari 21 ribu unit.
Advertisement
Dari jumlah tersebut, MPV masih mendominasi, dengan komposisi 45 persen, lalu city car 27 persen, SUV 15 persen, dan jumlah lainnya seperti sedan dan lainnya, mencapai 13 persen.
"Mobil yang banyak dicari masih sama trennya dengan tahun lalu, yaitu yang harganya Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Sementara itu, penjualan tertinggi masih didominasi kota-kota seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya," ujar Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer, dalam acara ngobrol santai tentang mobil bekas, di Terroir Coffe & Eats, Selasa ( 18/12/2018).
Sementara itu, untuk mendukung penjualan tutup tahun, Mobil88 memberikan berbagai promo. Dengan menggelar Astralavista, 18 Desember sampai 18 Januari 2019 yang merupakan festival mobil bekas terbesar, konsumen bisa mendapatkan promo cashback hingga Rp 10 juta untuk pembelian secara tunai atau kredit.
"Jumlah penerina cashback juga tidak terbatas, artinya semua konsumen yang membeli mobil selama periode mendapatkan cashback. Sebagian masyarakat masih melirik mobkas saat ingin ganti mobil atau beli mobil pertama," pungkas Fischer.
Beli Mobil Bekas di Akhir Tahun Dianggap Tepat, Ini Alasannya
Seperti dilansir situs Mobil88, untuk membeli mobil ada baiknya Anda sudah mengetahui baik dan buruknya membeli mobil bekas di akhir tahun.
Namun perlu dicatat, pilihlah showroom yang menjamin kualitas mobil dengan memberikan buyback guarantee termasuk yang dilakukan Mobil88.
Nah berikut ini ada beberapa alasan membeli mobil bekas di akhir tahun:
1. Serbuan Promo
Kompetisi bisnis otomotif di akhir tahun yang semakin panas, termasuk juga mobil bekas, membuat showroom berbondong-bondong menawarkan promo, diskon, hadiah gimmicklangsung, cash back, dan sejenisnya.
Mereka sedang berusaha mencapai target penjualan yang akan tutup di akhir tahun, jadi Anda punya nilai tawar lebih tinggi. Namun dengan catatan, Anda perlu memilih showroom mobil bekas yang terpercaya.
2. Persiapan Libur Panjang
Liburan akhir tahun merupakan salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya orang sudah menyiapkan beragam aktivitas senang-senang bersama keluarga atau sahabat.
Nah, karena momen yang tepat juga waktu libur yang cukup panjang, sebagian orang memilih jalan-jalan dengan mobil pribadi. Hal ini membuat penjualan mobil bekas cukup meningkat selama akhir tahun.
Berbeda dengan mobil baru, beli mobil bekas prosesnya lebih cepat. Setelah lunas, mobil bisa langsung dipakai.
Sebaliknya, beli mobil baru cenderung membuat pembeli harus menunggu beberapa waktu dulu, belum lagi urusan surat-surat yang bisa makan waktu hingga dua minggu.
3. Waktu Tepat Berburu Mobil Bekas
Beli mobil bekas saat akhir tahun adalah pilihan tepat karena variasi jenis mobil biasanya lebih banyak dari waktu lain. Soalnya, kebanyakan produsen mobil akan mengeluarkan mobil baru di tahun depan sehingga banyak juga orang yang menjual mobil mereka untuk beli mobil versi terbarunya.
Jadi, mobil bekas yang bisa didapat lebih bervariasi, bahkan usianya baru 1-2 tahun saja. Apalagi budget beli mobil bekas yang spesifikasinya canggih bisa jadi sama saja dengan beli mobil baru yang fiturnya masih di bawah pilihan pertama.
Meskipun seken, asalkan beli mobil bekas di showroom terpercaya, kondisinya masih berani diadu. Tentu dalam kasus ini, beli mobil bekas akan lebih menguntungkan.
Advertisement
