Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Natal pada 22 Desember 2018

Kenaikan volume lalu lintas akibat libur Nataru akan terjadi selama 12 hari, yakni mulai 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Des 2018, 17:44 WIB
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk prediksi ada lebih dari 1,2 juta unit kendaraan yang keluar meninggalkan Jakarta saat mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).

Direktur Operasional II PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur memperkirakan, kenaikan volume lalu lintas akibat libur Nataru akan terjadi selama 12 hari, yakni mulai 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019.

"Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi Sabtu, 22 Desember, dan puncak arus baliknya pada saat Natal, 25 Desember. Sedangkan arus mudik untuk Tahun Baru akan terjadi pada 28 Desember, dan puncak arus baliknya tanggal 1 Januari 2019," ujar dia di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Selama masa puncak arus mudik dan balik Nataru ini, ia mengatakan, volume lalu lintas kendaraan yang akan keluar dan kembali ke Jakarta bakal mengecil dibanding tahun sebelumnya.

Seperti pada arus mudik Natal 2018 yang terjadi pada 21 sampai dengan 24 Desember 2018, lanjutnya, prediksi jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta yakni sekitar 1,2 juta unit, atau berkurang 2,32 persen dibanding masa Nataru tahun kemarin.

"Jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta saat mudik Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu 1.246.143 kendaraan, turun 2,32 persen dari tahun 2017," papar dia.

 

 


Arus Pulang

Progres pengerjaan proyek jalan tol layang atau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated sampai akhir Juli telah mencapai 40 persen (Maulandy/Liputan6.com)

Sementara untuk volume kendaraan saat arus pulang Nataru menuju Jakarta, Subakti meneruskan, bakal ada sebanyak 639.372 unit kendaraan yang memadati jalanan. Menurut dia, jumlah itu pun masih lebih kecil dibanding momen Nataru 2017, atau minus 9,64 persen.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura masih tetap menjadi rute favorit mayoritas orang yang akan pergi mudik atau pulang ke Jakarta saat Natal dan Tahun Baru 2019 ini.

"Lalu lintas ke arah timur (dari Jakarta) saat mudik Nataru mayoritas melintas jalur Pantura 54 persen, dan yang lewat Selatan dan tengah 46 persen. Begitu juga saat arus balik, lalu lintas dari arah timur mayoritas melewati Pantura, yakni 58 persen. Sisanya 42 persen akan melintas dari jalur selatan dan tengah," tutur dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya