Liputan6.com, Jakarta - Ketika memasuki usia dewasa, Anda wajib tahu cara mengelola keuangan dengan baik dan benar. Salah satunya terkait dengan dana pensiun.
Walau Anda masih muda, tapi tidak ada salahnya untuk mulai mempersiapkan masa pensiun mulai dari sekarang. Terlebih lagi kalau usia Anda sekarang baru menginjak kepala dua.
Baca Juga
Advertisement
Ketika usia Anda baru 20-an tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 30-an tahun untuk meningkatkan produktivitas. Ketika keuangan semakin baik, boleh jadi ketika pensiun tiba, Anda tidak perlu bekerja lagi. Data statistik menyatakan, bahwa usia harapan hidup manusia itu rata-rata kurang dari 68 tahun.
Agar masa pensiun Anda berjalan dengan nyaman dan tanpa kekurangan, ada beberapa hal yang harus Anda hitung. Simak perinciannya seperti yang dilansir oleh Swara Tunaiku berikut ini.
Hitung Dana Pensiun
Sebelum mulai menghitung dana pensiun, cek dulu keadaan Anda saat ini. Karena kebutuhan dana pensiun itu beda-beda untuk tiap orang. Faktor pembedanya antara lain biaya yang belum lunas, tanggungan anak, gaya hidup, penyakit yang diderita, dan lain-lain.
Pertama-tama, catat dulu jumlah gaji terakhir serta perkiraan usia pensiun. Katakanlah usia Anda saat ini baru 25 tahun. Penghasilan per bulan sebesar Rp 8 juta. Sedangkan tujuan Anda untuk mengumpulkan dana pensiun itu untuk memenuhi berbagai hobi serta mengunjungi banyak tempat wisata. Anggaplah saat itu Anda sudah tidak lagi punya tanggungan khusus semisal utang, tanggungan anak, dan lain-lain.
Katakanlah dengan menyisihkan Rp 6 juta dari gaji Anda, nantinya bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan semasa pensiun. Perlu dicatat, bahwa nilai Rp 6 juta saat ini bisa jauh berbeda dengan 30 tahun mendatang. Soalnya rata-rata kenaikan inflasi dari beberapa tahun terakhir berkisar antara 4-5 persen per tahunnya.
Berikut perhitungan yang bisa Anda lakukan:
Nilai uang sekarang: Rp 6 juta
Rate period: 0,416 persen
#periods: 360
Total: Rp 26.742.473.61,00
Keterangan:
Rate period itu perkiraan naiknya inflasi 5 persen per 12 bulan.
#periods itu total bulan dalam periode tahun tertentu. Dengan kata lain, ketika hendak menghitung untuk 30 tahun mendatang maka sama dengan 360 bulan.
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka uang senilai Rp 6 juta sekarang, bisa melambung hingga Rp 26,7 juta untuk 30 tahun mendatang. Minimal, dalam waktu 13 tahun, Anda butuh biaya kurang lebih Rp 4,1 miliar dengan perhitungan Rp 26,7 juta dikalikan 156 bulan. Siapkah untuk menghadapi masa-masa tersebut?
Advertisement
Cara Menyiapkan Dana
Cicillah dana pensiun itu pada waktu masih menjalani masa-masa produktif bekerja. Biar uang Anda bisa bertambah, ambil saja jalan investasi.
Misalnya saja imbal hasil yang Anda dapatkan sekitar 15 persen. Maka untuk mencapai keuangan mapan selepas pensiun, Anda hanya perlu mencicil atau menabung sebesar Rp 790 ribu saja tiap bulannya.
Untuk memperoleh keuntungan sebesar itu, ada dua jalan yang terbukti aman dan menghasilkan keuntungan rutin, yakni investasi reksadana dan saham.
Dengan perhitungan semakin tinggi hasil investasi, maka semakin kecil dana yang perlu disisihkan. Untuk mengikuti investasi reksadana maupun saham, Anda toh tidak perlu pakai modal besar.
Saat ini, cukup dengan modal Rp 100 ribu saja Anda bisa memulai investasi. Bahkan, sekarang sudah berkembang ke jenis instrumen investasi lain semacam investasi mata uang.
Hanya saja, investasi mata uang masih jauh lebih berisiko ketimbang reksadana maupun saham. Namun, keputusan tetap berada di tangan Anda sendiri.