Liputan6.com, Jakarta: Jumlah pengguna narkoba di kalangan anggota TNI tahun 2011 naik 15 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari hasil pelaksanaan operasi penegakkan ketertiban (Gaktib) dan yustisi terhadap anggota TNI oleh Polisi Militer pada 2010 tercatat 150 kasus, sedangkan pada 2011 naik menjadi 165 kasus.
Untuk menekan angka kasus narkoba ini, TNI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar program penyuluhan dan rehabilitasi. Program yang saat ini sedang dicanangkan oleh BNN adalah Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015.
Kerjasama ini menjadi agenda pembicaraan pertemuan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Gories Mere, yang didampingi Koordinator Kelompok Ahli BNN Irjen Pol (P) Indradi Thanos, dan Kepala Roren Brigjen Pol Nicolas Eko, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/3), sebagaimana siaran pers Puspen TNI yang diterima Liputan6.com.
Panglima TNI menyambut baik Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015 tersebut. Panglima TNI juga menjelaskan bahwa TNI telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan prajurit TNI dari narkoba, baik melalui penyuluhan maupun melakukan tes bersih narkoba, dan yang terbukti menggunakan akan ditindak tegas.
Hal tersebut telah dilakukan di beberapa kesatuan seperti Kopassus, belum lama ini. Ke depan TNI akan lebih mengintensifkan pemeriksaan penggunaan narkoba, khususnya kepada prajurit TNI yang mempunyai jabatan/spesifikasi khusus seperti pilot dan awak pesawat.
Pertemuan ini juga dihadiri Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E., Waasintel Panglima TNI Marsma TNI Kuswantoro dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Widodo. (mla)
Untuk menekan angka kasus narkoba ini, TNI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar program penyuluhan dan rehabilitasi. Program yang saat ini sedang dicanangkan oleh BNN adalah Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015.
Kerjasama ini menjadi agenda pembicaraan pertemuan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Gories Mere, yang didampingi Koordinator Kelompok Ahli BNN Irjen Pol (P) Indradi Thanos, dan Kepala Roren Brigjen Pol Nicolas Eko, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/3), sebagaimana siaran pers Puspen TNI yang diterima Liputan6.com.
Panglima TNI menyambut baik Program Bersih Narkoba sampai dengan 2015 tersebut. Panglima TNI juga menjelaskan bahwa TNI telah melakukan berbagai upaya untuk membersihkan prajurit TNI dari narkoba, baik melalui penyuluhan maupun melakukan tes bersih narkoba, dan yang terbukti menggunakan akan ditindak tegas.
Hal tersebut telah dilakukan di beberapa kesatuan seperti Kopassus, belum lama ini. Ke depan TNI akan lebih mengintensifkan pemeriksaan penggunaan narkoba, khususnya kepada prajurit TNI yang mempunyai jabatan/spesifikasi khusus seperti pilot dan awak pesawat.
Pertemuan ini juga dihadiri Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E., Waasintel Panglima TNI Marsma TNI Kuswantoro dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Widodo. (mla)
