Ridwan Kamil: Bayar Pajak Kendaraan Bisa Lewat Minimarket atau E-Commerce

“Karena Pemprov Jabar (Jawa Barat) sekarang ingin warganya enggak perlu repot dan waktunya bisa untuk produktivitas hidup lainnya yang lebih prioritas," ungkap Ridwan Kamil.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Des 2018, 17:31 WIB
Warga menunjukkan STNK yang baru diperpanjang di gerai Samsat Keliling Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Layanan pembayaran pajak Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bisa dilakukan tanpa membawa salinan atau BPKB. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kembali berinovasi dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.

Mantan Walikota Bandung itu akan menerapkan membayar pajak kendaraan bermotor tak hanya bisa di Samsat, tetapi juga bisa dilakukan di minimarket, seperti Alfamart maupun Indomaret.

Tak hanya itu, di era digital seperti saat ini, RK sebutan Ridwan Kamil juga menyebutkan pembayaran pajak bisa situs jual beli online atau e-commerce seperti Bukalapak atau Tokopedia.

“Karena Pemprov Jabar (Jawa Barat) sekarang ingin warganya enggak perlu repot dan waktunya bisa untuk produktivitas hidup lainnya yang lebih prioritas,” tulis RK seperti diunggah dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Seperti diketahui, seperti yang telah Liputan6.com lakukan, untuk membayar pajak kendaraan sepeda motor atau mobil memang memerlukan waktu luang.

Bahkan tak jarang mereka harus meminta izin dari kantor hanya untuk membayar pajak. Bahkan, jika pembayar pajak cukup banyak, maka bisa memakan waktu hingga satu jam.

Namun kini, untuk mempermudah pembayaran, ada juga Samsat keliling yang di tempatkan di beberapa titik.

 


Inovasi Ridwan Kamil Mengurangi Dampak Kecelakaan

Rencana Ridwan Kamil untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalan besar antar kota dan antar propinsi (@ridwankamil/ Instagram)

Inovasi keren ala Ridwan Kamil ini bukan baru kali ini saja. Meski belum genap setahun memeritah, RK kerap berencana membuat inovasi yang cukup mengejutkan.

Sebalumnya, RK berencana untuk mengurangi potensi kecelakaan di jalan besar antar kota dan antar propinsi, terutama kawasan yang banyak melewati jurang.

Seperti informasi yang diunggah di akun resmi @ridwankamil, dia berencana menggunakan teknologi pagar pembatas jurang bersilinder putar.

Pagar tersebut diyakini dapat mengubah energi tabrakan linear menjadi energi rotas, sehingga mobil melipir ke samping dan mengurangi potensi kecelakaan yang lebih parah. Ridwan Kamil mengakui teknologi tersebut buatan Korea Selatan.

Warganet pun menyambut baik rencana Ridwan Kamil, hal tersebut dapat terlihat dari komentar-komentar positif yang dilontarkan di akun tersebut. Berikut adalah beberapa tanggapan positif yang disampaikan warganet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya