Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut elite politik telah membawa Indonesia ke arah yang salah. Dia mengatakan kalau sampai di Pilpres 2019 dirinya kalah, maka Indonesia bisa punah.
Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding menyebut kalau Prabowo memimpin malah bakal terjadi kemunduran.
Advertisement
"Justru saya melihat bisa jadi kalau yang memimpin Indonesia itu Pak Prabowo, negeri ini jalan di tempat atau mungkin set back," ujar Karding melalui pesan singkat, Selasa (18/12/2018).
Sebab, lanjut dia, sejarah mantan Danjen Kopassus itu tidak punya prestasi membanggakan. Cuma hal-hal buruk.
"Karena dalam sejarah hidup Beliau, Pak Prabowo ini belum pernah sukses, belum ada legacy, belum ada prestasi yang membanggakan, kecuali yang buruk-buruk banyak," imbuh Karding.
Menurutnya, Jokowi berbeda dengan Prabowo. Capaian prestasi Jokowi, kata Karding telah melewati pendahulunya.
"Paling tidak bahwa capaian prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi adalah capaian prestasi yang melebihi dari pendahulu-pendahulu beliau dalam hampir semua bidang," kata dia.
Karding menilai cara pandang Prabowo berlebihan. Padahal, dia menuding Prabowo dan pengikutnya berantakan.
"Jadi jangan selalu membawa aura pesimisme rakyat Indonesia, aura pesimisme kepada pendukung pun jangan, oleh karena itu apalagi data-data yang disampaikan selalu data-data yang palsu, bohong. Itulah yang menurut saya harus dipahami oleh rakyat Indonesia," pungkas Karding.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bahaya Jika Prabowo Menang
Senada, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan justru akan berbahaya jika Prabowo menang dan menjabat sebagai presiden.
"Paslon ini sudah kehabisan gagasan kreatif dan mulai mengancam masyarakat, nakuti masyarakat dengan gambaran buram no hope. Bukankah negara justru terancam bahaya jika Prabowo menang?" kata Plate, Selasa (18/12/2018).
Dia menjelaskan, selama ini gagasan tim Prabowo-Sandi terutama di bidang ekonomi tidak jelas. Bahkan berpeluang membuat Indonesia menjadi bangkrut.
"Gagasan ekonomi tim Beliau hanya slogan-slogan yang kedengarannya berpihak pada rakyat kecil, harga rendah, utang luar negeri lunas, produksi pangan melimpah, semua punya pekerjaan-zero unemployment, infrastruktur yahud, gaji naik Rp 20 juta per bulan, ASN semringah, Indonesia super power yang bisa buat semaunya terhadap bangsa lain," ungkap dia.
"Bahkan berpotensi membawa Indonesia ke jurang kebangkrutan ekonomi," sambung Plate.
Dia juga menilai saat ini kampanye jelang pilpres sudah seperti lelucon. Karena itu, dia pun meminta Prabowo untuk mencontoh gaya Presiden sekaligus capres di Pilpres 2019 Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Prabowo sebaiknya lebih banyak belajar dari pemimpin terdahulu setidaknya sedikit menengok ke gaya Pak Jokowi yang humble dan sederhana, memberikan perhatian penuh pada rakyat, disukai dan pemerintahan Beliau yang bersih jauh dari tipikor," ucap dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi dan Sania Mashabi
Advertisement