Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akhirnya mengambil keputusan final dengan memecat Jose Mourinho sebagai manajer pada Selasa (18/12/2018) kemarin. Kekalahan 1-3 dari Liverpool jadi puncak dari kegagalan Mourinho sebagai manajer Setan Merah.
Mourinho memulai kerja di MU pada 27 Mei 2016. Dia masuk sebagai penerus Louis van Gaal yang juga dipecat MU meski mempersembahkan trofi Piala FA.
Baca Juga
Advertisement
Mourinho sebenarnya mendapatkan tiga tahun kontrak dari MU hingga musim depan. Namun karena prestasi yang terus memburuk, Mourinho harus pergi lebih cepat.
Selain prestasi, kepergian Mourinho juga dipicu dengan hubungan buruk dengan pemain. Soal ini, Mourinho bukan sekali dua kali mengalaminya.
Semasa di Real Madrid, Inter Milan dan Chelsea pun, Mourinho selalu berkonflik dengan pemain. Ini mungkin salah satu cara manajer asal Portugal itu untuk memacu semangat pemainnya.
3 Pemain
Ada tiga pemain yang diduga mempercat pemecatan Mourinho oleh MU. Seperti dilansir Marca, yang pertama bikin Mourinho lebih cepat dipecat yaitu Paul Pogba.
Pemain termahal di MU ini sudah diketahui publik sering bersitegang dengan Mourinho. Bahkan diketahui, hingga pemecatan terjadi, Mourinho tak bicara dengan Pogba.
Keduanya kerap melempar komentar. Mourinho mempertanyakan komitmen Pogba, sedangkan Pogba mempertanyakan gaya main MU.
Pemain lain yang juga mempercepat pemecatan Mourinho yaitu Alexis Sanchez. Belum genap setahun dibeli MU, dia juga kerap berselisih dengan Mourinho.
Advertisement
Pemain Ketiga
Lalu pemain ketiga yang diduga mempercepat pemecatan Mourinho yaitu Juan Mata. Memang, gelandang asal Spanyol ini diketahui sudah lama punya hubungan buruk dengan Mourinho.
Keduanya sudah tak akur sejak Mata masih di Chelsea. Dikabarkan, Mata tak mau memperpanjang kontrak kalau masih ada Mourinho. Sekarang, dia mendapatkan keinginannya.
Meski begitu, Mourinho diprediksi tak akan kesulitan mendapatkan klub baru. Reputasinya yang cukup sohor membuat dia kerap dilirik klub-klub besar.