Mengenal 5 Pertanda Ban Wajib Diganti

Seperti dilansir Planet Ban, beberapa penyebab ban bermasalah bisa juga karena kurang angin, longgar atau karena botak sehingga menjadi sulit dikontrol.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 20 Des 2018, 07:06 WIB
Sejumlah ban-ban tampak bergantungan di tokoh servis motor (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ban jadi komponen yang wajib dilakukan penggantian. Pasalnya, ban jadi salah satu faktor utama dalam sebuah kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Kondisi ban juga perlu dilakukan pengecekan, terlebih tekanan angin yang tepat akan membuat berkendara menjadi lebih nyaman.

Nah, jika mengisi tekanan angin, ada baiknya melihat buku manual. Sebab, ban kurang atau kelebihan tekanan angin justru sangat berbahaya.

Selain itu, pengecekan ban sangat perlu dilakukan, meskipun mobil atau motor tidak digunakan secara harian. Sebab, terkadang timbul masalah pada ban hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Seperti dilansir Planet Ban, beberapa penyebab ban bermasalah bisa juga karena kurang angin, longgar atau karena botak sehingga menjadi sulit dikontrol.

Parahnya, para milik motor terkadang tidak mengetahui, kapan waktu yang tepat untuk ganti ban motor. Karena itu, berikut ini ciri-ciri bahwa ban motor harus diganti:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Goyang Saat Berbelok

Ciri ban yang ideal adalah bisa nyaman digunakan dalam berkendara di jalanan yang mulus. Selain shockbreaker, ban juga membantu meredam benturan di jalanan yang tidak merata.

Jika ban motor terasa goyang atau oleng saat menikung di jalan beraspal yang rata, berarti ban motor Anda sudah tidak layak untuk digunakan. Jika tekanan masih cukup, berarti memang ban motornya yang bermasalah. Mending, ganti saja!

 


2. Terlalu Membal

Ban yang membal bukan berarti berkualitas baik. Ban yang bagus adalah yang kinerjanya bisa sejalan dengan shockbreaker terutama di jalanan yang tidak merata.

Jika ban terlalu membal saat menghadapi benturan, maka tekstur ban sudah terlalu keras sehingga tidak elastis lagi saat mengenai permukaan yang tidak merata.

 


3. Ada Benjolan di Permukaan Ban

Ban yang sudah terlalu lama digunakan, mungkin masih terlihat bagus. Meski demikian, benturan keras bisa membuat permukaan ban motor menjadi bergelombang alias benjol.

Benjolan ini tidak terlihat besar dan bulat. Namun jika permukaan ban tidak merata, bisa berakibat fatal terutama jika melaju kencang dan menikung. Lebih baik ganti ban sebelum terlambat.

 


4. Alur Kembang Sudah Menipis

Ban memiliki alur garis yang bertujuan untuk memecah genangan air saat melintas. Hal tersebut membuat Anda dan sepeda motor tidak tergelincir.

Namun, perhatikan lagi ban motor Anda. Jika alur ban sudah tidak terlihat, berarti ban motor Anda sudah terlalu lama digunakan. Maka, sebaiknya diganti.

 


5. Sejajar Dengan Tread Wear Indicators (TWI)

Tread Wear Indicators (TWI) adalah penanda yang ada di sisi permukaan ban. Bentuk TWI bertanda segitiga sebagai penanda batas keausan ban motor.

Semakin dekat ujung pemukaan ban dengan ujung segitiga TWI adalah tanda bahwa ban sudah mulai tipis. Sebaiknya segera diganti.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya