Liputan6.com, Jakarta - Nama Cherrybelle sudah lama vakum. Namun, baru-baru ini, 5 wanita cantik disebut-sebut sebagai pengganti Cherrybelle. Mereka membentuk eSports yang diberi nama Mega Kiss.
Girlband Cherrybelle sendiri dibentuk oleh pria bernama Teguh Sanjaya. Dia pula yang akhirnya membentuk Mega Kiss. Mega Kiss sendiri beranggotakan Cindy (Snow), Jessica (MissMurder), Crysta (Crystal), Emelyn (Peach), dan juga Jesslyn (Bubbles).
"Saya menemukan formula untuk memadukan dunia hiburan dengan dunia game. Kalau dulu Cherrybelle panggungnya adalah mall dan event off-air, tim yang saya bentuk ini panggungnya adalah dunia digital dan exhibition," kata Teguh Sanjaya saat wawancara khusus usai jumpa pers Thrustmaster dengan Techno Solution di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Girlband
Teguh Sanjaya pun memiliki alasan kenapa tidak kembali membentuk sebuah girl band yang aktif di dunia musik. Dirinya merasa yakin bahwa Mega Kiss nantinya dapat meramaikan industri gaming di Indonesia karena memiliki sentuhan berbeda, yaitu mengkombinasikan girlband dengan dunia eSports.
"Saya akui saat ini saya pesimis dengan dunia musik, di mana karya sebagus apapun harus kalah sama aplikasi-aplikasi, seperti Tik Tok dan sebagainya. Sementara dunia game saat ini terus berkembang dan semakin menarik," ujar Teguh.
Advertisement
Dibekali
Sama seperti halnya Cherrybelle, pembentukan Mega Kiss dimulai dari proses audisi. Ratusan gadis yang mendaftar disaring menjadi 15 orang yang berhak mengikuti proses karantina. Peserta diseleksi lagi hingga menyisakan lima terbaik.
Jika para personel Cherrybelle dibekali dengan pelatihan vokal dan tari, Mega Kiss harus mengasah kemampuan bermain game online, seperti PUBG dan Mobile Legend. Mereka dibimbing oleh Lakuci, gammers legendaris Indonesia.
"Kami biasanya latihan malam hari. Jam 10 malam sampai jam 2 pagi. Melatih kekompakan tim, nggak harus ngoyo untuk push rank," ungkap Jessica.
Mega Kiss memang tidak diberi target untuk menjadi juara di setiap kompetisi game. Teguh lebih mengarahkan mereka untuk memberi warna berbeda pada dunia gaming di Tanah Air.
"Kalau ada event game, mereka bisa eksebisi main sama siapa. Tapi saya nggak nuntut mereka untuk juara satu," pungkas Teguh.