Liputan6.com, Jakarta - Polisi tengah menyelidiki penyebab amblesnya jalan di Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Kuat dugaan, peristiwa tersebut dipicu kesalahan konstruksi pada proyek pembangunan tempat parkir bawah tanah di sampingnya.
"Apakah ada kelalaian di situ (amblesnya jalan di Gubeng), apakah tidak sesuai SOP, itu akan didalami tim. Polrestabes Surabaya bersama Pemkot Surabaya akan audit proyek tersebut apakah ada SOP atau ketentuan bangunan yang dilanggar," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Advertisement
Pihak pengembang, kata Dedi, bisa dikenakan pidana jika terbukti menyalahi prosedur, misal mengurangi material atau tidak menjalankan SOP yang telah ditentukan.
"Ada undang-undang yang mengatur konstruksi, apabila misalnya suatu bangunan SOP besinya harus 10 mili tapi praktiknya dikasih besi 6 mili bisa pengaruhi kekuatan suatu bangunan," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diduga Bukan Bencana Alam
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab utama tanah tersebut ambles sedalam 20 meter dengan luas 30x100 meter itu. Dedi juga tidak yakin kerusakan jalan itu akibat bencana alam.
"Perlu pendalaman lagi apakah ini human error atau bencana alam. Bencana alam kecil sekali kemungkinannya. Saat ini lima orang pekerja lapangan dan saksi yang melihat sudah diminta keterangan," ucap Dedi.
Advertisement