Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal langsung jalan Tol Trans Jawa pada Kamis (20/12/2018). Jokowi berangkat dari tempat penginapan, Hotel Vasa Surabaya, pukul 07.30 WIB.
Turut mendampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Baca Juga
Advertisement
Dari Surabaya, Jokowi dan rombongan menumpangi bus. Kendaraan ini berjalan melintasi jalan Tol Warugunung, berikutnya Tol Mojokerto sampai ke titik akhir Kali Kuto, Kendal, Jawa Tengah.
"Kita akan coba naik bus sepanjang kurang lebih 341 km dari Surabaya ke Kali Kuto di Kabupaten Kendal," kata Jokowi.
Dalam perjalanannya, mantan Wali Kota Solo ini juga berbincang dengan pengemudi bus. Jokowi bertanya mengenai kecepatan bus tersebut.
“90 km/jam Pak,” jawab pengemudi.
“Wah cepet banget,” kata Presiden.
*Seperti apa wujud fisik jalan tol Trans Jawa? Anda dapat menyaksikan di acara Jalan Bareng Yuk Ekspedisi Tol Trans Jawa pada 24 Desember 2018 Pukul 09.00-10.00 WIB di SCTV
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Tol Trans Jawa Mulai Bisa Dilalui Besok Pagi
Presiden RI Joko Widodo pagi ini menyusuri jalan Tol Trans Jawa mulai dari Surabaya, Jawa Timur. Ekspedisi Tol Trans Jawa bersama Jokowi ini sekaligus meresmikan jalan tol tersebut.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dirinya bersama pejabat terkait sudah menyusuri jalan tol ini sebanyak dua kali. Ini untuk memastikan jalan Tol Trans Jawa bisa dilalui saat libur Natal dan tahun baru.
"Ini saya yang ke tiga kalinya, bedanya hari ini sudah rapi semua jalannya. Dan dengan dilalui oleh Presiden hari ini, maka mulai besok pagi pukul 06.00 WIB masyarakat bisa melaluinya," ucap Rini di Surabaya, Kamis (20/12/2018).
Baca Juga
Tidak hanya itu, Rini juga menekankan untuk keterlibatan UMKM di wilayah masing-masing untuk bisa mengisi titik-titik rest area yang tersebar sepanjang tol Trans Jawa ini. Dengan demikian pemberdayaan ekonomi masyarakat tetap bisa dilakukan.
"Jadi tetap kita utamakan UMKM dengan produk masing-masing daerah. Seperti kalau di rest area Madiun ada roti kesukaan saya Bluder," ucap Rini.
Rini juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kehati-hatian jika ingin melalui jalan tol yang membentang dari Surabaya hingga ke Merak tersebut.
Advertisement