Jose Mourinho Dipecat, Bek PSG Tetap Waspadai MU

PSG akan menghadapi MU pada babak 16 besar Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2018, 10:55 WIB
Manchester United (MU) resmi memecat Jose Mourinho sebagai manajer, Selasa (18/12/2018). (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Paris - Pemecatan Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United (MU) bisa menjadi kabar baik untuk Paris Saint-Germain (PSG). Kedua tim akan bentrok di babak 16 besar Liga Champions.

Manajemen MU memecat Mourinho, Selasa (18/12/2018), setelah menduduki kursi manajer selama dua setengah musim. Dia didepak karena performa The Red Devils yang terus menurun di musim ini.

MU kemudian mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim. Mantan pemain MU itu akan bertugas sampai akhir musim ini.


Tetap Berbahaya

Bek Paris Saint-Germain (PSG) Thiago Silva menilai Manchester United (MU) tetap patut diwaspadai meski tanpa Jose Mourinho yang baru dipecat sebagai manajer. (AFP/Franck Fife)

Pemilihan Solskjaer mungkin akan menjadi kabar baik bagi PSG. Sebab, pria asal Norwegia itu belum punya gudang pengalaman seperti Mourinho.

Namun, hal itu tak mengurangi rasa hormat dan kewaspadaan dari kapten PSG, Thiago Silva. Meski tanpa Mourinho sekalipun, eks bek AC Milan tersebut yakin MU adalah lawan yang berbahaya.

"United selalu menjadi tim yang berbahaya. Di bawah Mourinho, saya pikir mereka bisa lebih baik lagi," ujar Thiago Silva setelah mengantar PSG mengalahkan Orleans di Coupe de la Ligue, dikutip dari Goal.

"Motivasi dari para pemainnya sangatlah kuat, mereka termotivasi untuk bermain baik dan memenangkan pertandingan. Dan ini adalah tim yang akan merepotkan kami, jadi kami harus siap sedia," lanjutnya.


Bukan Hasil Drawing yang Baik

Hasil drawing 16 besar Liga Champions, menurut sebagian orang, dianggap sangat menguntungkan untuk PSG. Sebab, walaupun statusnya sama-sama klub besar, namun kondisi The Red Devils musim ini membuat peluang mereka lolos menjadi lebih besar.

Tetapi Thiago Silva tidak ingin segera jumawa dengan opini yang sedang berkembang di publik tersebut. Baginya, Manchester United masih menjadi tim yang bagus walaupun tengah dirundung berbagai masalah pelik.

"Banyak orang berpikir bahwa hasil drawing ini bagus karena Manchester sedang tidak bermain baik, tetapi mereka tetap merupakan tim yang sangat bagus," tambahnya.

"Mereka punya sejarah di dunia sepak bola, pemain berpengalaman, dan dengan pergantian pelatih, mereka akan coba lebih mendorong lagi. Tetapi kami juga sangat termotivasi," tandasnya.

Pertemuan pertama kedua tim di babak 16 besar ini akan berlangsung pada bulan Februari mendatang, dengan Manchester United sebagai tuan rumah. Sedang leg kedua, di Parc des Princes, digelar di bulan Maret.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya