Liputan6.com, Jakarta - Kesuburan bukan hanya masalah yang terjadi pada wanita. Kalangan pria pun bisa mengalaminya jika kuantitas maupun kualitas sperma tak sesuai standar yang dibutuhkan untuk proses pembuahan.
Sayangnya, kebiasaan yang berpotensi merusak kesuburan masih saja dilakukan masyarakat. Salah satu yang sering dilakukan adalah menyimpan smartphone di saku celana.
Baca Juga
Advertisement
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Beeleoni, menjelaskan radiasi merupakan musuh besar bagi sperma. Smartphone menjadi salah satu penyumbang radiasi tertinggi di kehidupan sehari-hari.
Karenanya, kebiasaan menyimpan smartphone di kantong celana bisa memperburuk kondisi sperma.
"Smartphone punya radiasi yang dapat mengganggu spermatogenesis (pembentukan sel sperma) di buah zakar jika diletakkan di kantong celana," tuturnya kepada Dream di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Beeleoni menyebutkan, tempat sperma yang menyimpan kelenjar testis memiliki suhu 3 derajat celcius lebih rendah dibandingkan perut. Lokasi ini sangat strategis sebagai tempat pembentukan sperma.
Testis Barrier Bakal Rusak
Jika buah zakar terpapar radiasi, testis barrier yang berfungsi sebagai pelindung akan rusak. Hal ini dapat mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
"Normalnya, sperma akan beregenerasi selama tiga bulan sekali. Jika terpapar radiasi dalam waktu yang lama, jumlah dan kualitasnya akan menurun," ujar Beeleoni.
Advertisement
Gadget Lain yang Dapat Memancarkan Radiasi
Selain smartphone, gadget lain seperti laptop juga dapat memancarkan radiasi.
Untuk itu, hindari kebiasaan menaruh laptop di atas perut. Para pria juga dianjurkan untuk tidak memakai pakaian dalam terlalu ketat guna menjaga suhu buah zakar.
Faktor internal seperti rokok, konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu juga menjadi dalang infertilitas.
Biasakan gaya hidup sehat dan segera lakukan konsultasi jika ingin melakukan program hamil.
Reporter: Syahid Latif
Sumber: Dream.co.id
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: