Mantan Bek Timnas Indonesia Akan Jawab Tuduhan Terlibat Pengaturan Skor

Andi Darussalam Tabusalla mendapat kabar pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 terindikasi match fixing.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2018, 14:50 WIB
Mantan bek Timnas Indonesia yang kini memperkuat Persija Jakarta, Maman Abdurrahman. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Andi Darussalam Tabusalla, menyebut nama Maman Abdurrahman dalam acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018). Awalnya, Andi bercerita terkait tuduhan yang dialamatkan kepada timnya saat kalah 0-3 dari Malaysia pada leg pertama final turnamen dwi tahunan itu.

Andi, yang buka-bukaan dalam acara tersebut, mendapatkan kabar bahwa pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 terindikasi match fixing atau pengaturan skor. Lalu, munculah nama Maman dalam ceritanya.

"Setelah lama berembus, saya perlu membuka kasus final Piala AFF 2010. Saya mendapat info menarik soal kebenaran ada match fixing yang melibatkan Timnas Indonesia. Kawan-kawan saya di Malaysia bercerita memang ada permainan pengaturan skor. Kata mereka, bagaimana kami bisa menang kalau tidak memainkan. Kami sudah kalah di penyisihan," ujar Andi.

"Jujur saya kecewa mendengar cerita tersebut. Apalagi saya disebut terlibat di dalamnya. Cita-cita utama saya adalah membawa piala juara, yang belum pernah saya rasakan sepanjang menjadi manajer Timnas Indonesia. Dan hal itu gagal gara-gara kasus ini," kata Andi menambahkan.


Ada Dugaan Match Fixing

Andi Darussalam Tabussala (kanan) (Bola.com/Dok. Pribadi)

Andi menduga pertandingan final itu telah diatur. Dia berpatokan terhadap jalannya pertandingan yang disebutnya mengalami kejanggalan.

"Saya katakan ketika ramai orang-orang mengatakan seolah-olah semua ini diatur, dengan saya sebagai manajer, dari situ saya mencari mengejar mencari tahu. Dan saya yakin di pertandingan 3-0, saya dimainkan. Tetapi saya tidak punya bukti untuk menuduh orang. Tetapi dari cara bermain, kita bisa melihat," tuturnya.

"Awal pertama, seharusnya Maman Abdurrahman membiarkan bola dari Malaysia, karena bola akan offside, tetapi ia biarkan itu memberi kesempatan kepada pemain lawan di situlah muncul gol pertama. Gol kedua begitu juga," imbuh Andi.


Komentar Maman

Komentar Andi tidak membuat Maman terburu-buru memberikan klarifikasi. Bek Persija Jakarta ini sesegera mungkin akan mengeluarkan pernyataan resmi.

"Nanti ada statement resmi dari aku ya," ujar Maman lewat pesan singkat, Kamis (20/12/2018).

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya