Solskjaer Diyakini Mampu Satukan Pemain MU, Fans, dan Media

Solskjaer didaput menjadi manajer interim MU hingga akhir musim 2018/19.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2018, 17:25 WIB
Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai manajer interim Manchester United (MU). (AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, Manchester - Gary Neville mendukung keputusan Manchester United (MU) atas penunjukkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru. Sebelumnya, Neville merupakan sosok yang vokal terhadap setiap kebijakan yang diambil mantan klubnya tersebut.

Solskjaer baru saja didapuk menjadi manajer baru MU menggantikan peran Jose Mourinho yang didepak. Dengan status interim, pria berusia 55 tahun tersebut akan menjabat hingga akhir musim 2018/19.

Solskjaer bukan sosok baru bagi MU. Dia sudah pernah menjadi bagian klub berjuluk Setan Merah itu dengan status sebagai pemain.

Solskjaer membela MU pada rentang waktu 1996 hingga 2007. Dia juga pernah jadi pelatih di tim Reserves.

Neville yakin Solskjaer bisa memperbaiki keadaan yang terjadi di akhir era Mourinho, termasuk menyatukan skuat MU.


Menyatukan Tim

Ole Gunnar Solskjaer bersama maskot Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Kondisi skuat Manchester United dikabarkan terpecah pada akhir era kepelatihan Jose Mourinho. Nah, situasi seperti ini diyakini oleh Neville bisa dipulihkan oleh Solskjaer. Bukan hanya pemain, tapi juga kondisi tim secara umum.

"Saya memberikan saran bawah orang [manajer baru] yang masuk enam bulan ke depan adalah orang bisa membuat kapal ini stabil," buka Neville pada Sky Sports.

"Solskjaer sudah mengenal klub ini, dia bisa menyatukan orang-orang di klub, dia bisa memahami orang-orang di klub ini, para fans dan juga media. Dia bisa mengembalikan hal-hal baik di klub," tandas mantan kapten United tersebut.

"Solskjaer cocok untuk pekerjaan ini. Sekarang, saya melihat ada itikad baik dan dia pasti akan melakukannya. Begitu juga dengan Laurent Blanc atau Steve Bruce, seperti juga Michael Carrick," papar Neville.


Dukungan untuk Tim Solskjaer

Solskjaer tidak akan bekerja sendirian sebagai manajer MU. Dia akan dibantu oleh Mike Phelan, yang merupakan asisten pada era Sir Alex Ferguson. Selain itu, masih ada dua nama lain yang menjadi asisten yakni Michael Carrick dan Kieran McKenna.

"Mereka hanya perlu membat kapal ini stabil, mempertahankan benteng hingga akhir musim dan kemudian United bisa mendapatkan apa yang mereka yakini sebagai manajer selanjutnya," papar mantan pelatih Valencia tersebut.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya