Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan pemerintah menargetkan konsep perumahan bagi rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri akan rampung pada awal tahun 2019.
Hal itu disampaikan setelah JK menggelar rapat terbatas bersama Menteri Keungan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Advertisement
"Tahun depan (akan rampung)," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Kamis (20/12/2018).
Dia menjelaskan, awal tahun nanti pemerintah akan membuat konsep hingga sistem yang akan digunakan. Pemerintah juga harus memiliki anggaran terkait pembuat rumah tersebut.
"Untuk subsidi kan ada anggarannya. subsidi bunga, subsidi uang muka, itu dari pemerintah. tim kita sudah rapat beberapa kali," kata JK.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya memimpin rapat terbatas lanjutan soal penyediaan rumah bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Ratas digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 7 November 2018.
Sejahterakan ANS
Saat memberikan sambutan pengantar, Jokowi menegaskan pemerintah fokus pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik dan layak bagi ASN, TNI, dan Polri.
"Yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik, layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu Prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, tujuan pembangunan rumah tersebut adalah menyejahterakan ASN, TNI, dan Polri. Sehingga nantinya mereka lebih konsentrasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Selain itu memberikan efek ganda untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang muncul dari berbagai kegiatan percepatan pembangunan perumahan ini," sambungnya.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement