Liputan6.com, Aceh Barat - Tiga nelayan asal Kabupaten Aceh Barat diselamatkan nelayan Belawan, Sumatera Utara, setelah kapal mereka tenggelam diempas badai di perairan dekat perbatasan Thailand.
Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek di Banda Aceh, Kamis mengatakan, tiga nelayan tersebut diselamatkan kapal nelayan Belawan pada Selasa (18/12) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
"Mereka ditemukan hanyut dan bergantungan di kapal yang terbalik. Mereka ditemukan kapal nelayan Belawan yang dinakhodai Nasir asal Pidie, Aceh," ungkap Miftach Cut Adek, dilansir Antara.
Baca Juga
Advertisement
Tiga nelayan Aceh Barat yang diselamatkan tersebut yakni Adi Saputra yang juga nakhoda serta dua Anak Buah Kapal atau ABK, Mawardi dan Sufriadi. Mereka melaut dari Pelabuhan Padang Sirahet, Kabupaten Aceh Barat pada Senin (10/12). Mereka menuju perairan dekat perbatasan Thailand.
Namun, Kapal Motor Doa Aulia dengan kapasitas lima gross ton yang mereka tumpangi tenggelam diempas badai pada 15 Desember lalu, sebut Miftach Cut Adek.
"Setelah tiga hari bergantungan di kapal mereka yang tenggelam, ketiga nelayan tersebut diselamatkan kapal nelayan yang dinahkodai nelayan asal Pidie, Aceh," kata dia.
Kemudian, kapal nelayan Belawan tersebut menghubungi kapal nelayan asal Banda Aceh yang dinakhodai Pawang Doyok untuk mengkonfirmasikan penjemputan tiga nelayan Aceh Barat tersebut.
Selanjutnya, tiga nelayan tersebut dijemput di perairan sekitar Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Kemudian mereka dibawa ke Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja, Banda Aceh pada Kamis (20/12).
"Di pelabuhan tersebut, mereka disambut Wakil Panglima Laot Aceh Baharuddin didampingi petugas dari PSDKP Lampulo. Kemudian, mereka dibawa ke Kantor Panglima Laot Aceh," kata Miftach Cut Adek.
Simak video pilihan berikut ini: