Liputan6.com, Jakarta - Kapal yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terbakar di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB. PT Pertamina (Persero) memastikan kebakaran di Sungai Musi bukan fasilitas perusahaan.
Baca Juga
Advertisement
Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menegaskan, terkait kejadian adanya kebakaran di perairan Sungai Musi, tepatnya di dekat area Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera, Pertamina memastikan bahwa obyek yang terbakar bukanlah fasilitas perusahaan.
"Pertamina memastikan kebakaran bukan fasilitas perusahaan," kata Rifki saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, peristiwa kebakaran kapal tersebut sudah berhasil ditangani. Dari informasi di lapangan, kapal tersebut terbakar usai membeli bahan bakar solar dan bensin di perairan sungai Musi.
"Bukan kapal Pertamina. Kapal biasa habis mengisi SPBU di sungai bawa 10 drum bensin dan 10 drum solar," kata dia.
Zulkarnain melanjutkan, dari peristiwa tersebut, ada dua korban mengalami luka bakar. Namun, saat ini sudah menjalani perawatan.
"Ada dua korban luka bakar. Saat ini dirawat masih," ujar dia.
Kemudian soal penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. Tim identifikasi masih berada di lokasi kebakaran.
"Belum diketahui. Nanti ya masih dalam pemeriksaan," ungkapnya.