Timses Jokowi - Ma'ruf Minta Debat Pilpres 2019 Berlangsung tanpa Amarah

Debat kandidat Pilpres 2019 dipastikan dihelat selama lima kali di Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Des 2018, 13:48 WIB
Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Minggu (23/9). Deklarasi menandai dimulainya masa kampanye Pemilu 2019. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Naional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mewanti-wanti jangan ada emosi yang tendensius di acara debat pilpres nantinya.

"Debat itu sesuatu hal yang baik, menyampaikan gagasan. Maka kami berharap dalam debat itu enggak ada yang emosi, engga ada yang marah-marah," ujar Hasto di Serang, Banten, Jumat (21/12/2018).

Hasto berharap, debat pertama capres dan cawapres pada 17 Januari nanti, bisa menyampaikan gagasan visi dan misi mereka kepada rakyat dengan lugas. Karenanya, segala hal tengah dipersiapkan dengan baik oleh Timses Koalisi Indonesia Kerja.

Hasto yakin lewat pengalaman Jokowi sebagai petahana, debat pilpres bukan hal baru yang dapat dilalui dengan baik.

"Kalau kita lihat debat dulu kan Pak Jokowi sangat siap. Apalagi setelah pengalaman beliau sebagai presiden, jadi kami mempersiapkan dengan baik," jelas Sekjen PDIP ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tema dan waktu debat untuk pemilihan presiden 2019. Adapun dengan temanya adalah hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.


5 Kali Debat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meirilis hasil rapat debat kandidat Pilpres 2019, dengan kesepakatan kedua tim sukses Paslon 01 dan Paslon 02. Hasilnya, debat kandidat Pilpres 2019 dipastikan dihelat selama lima kali di Jakarta.

"Jadi dengan mempertimbangkan satu dan lain hal, debat dihelat lima kali dan hanya di Jakarta saja," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Jadwal debat pertama, lanjut Arief, dilangsungkan pada 17 Januari 2018. Secara berurut tiap bulannya, debat kandidat akan dilangsungkan hingga jelang waktu pencoblosan April 2019.

"Jadi (debat) kedua itu 17 Februari, ketiga 17 Maret, keempat 30 Maret, nah kelima masih dirundingkan lagi dalam rapat selanjutnya. Tapi formatnya sudah jelas pertama capres-cawapres, kedua antarcapres, ketiga antarcawapres, keempat antarcapres, dan kelima antarcapres-cawapres," jelas Arief.

Soal tema, secara bersama disepakati lima pokok bahasan didebatkan dalam lima sesi. Nantinya, dihadirkan perwakilan panelis yang disodorkan dari tiap tim dengan dua orang dari masing-masing paslon dan tiga orang dari KPU.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya