CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa sebagai tersangka dugaan suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalteng, Willy Agung Adipradhana dikawal petugas akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa terkait suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
CEO PT Binasawit Abadi Pratama wilayah Kalimantan Tengah, Willy Agung Adipradhana menaiki tangga gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12). Willy diperiksa sebagai tersangka dugaan suap limbah sawit di Danau Sembuluh, Kalteng. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)