Liputan6.com, Jakarta Debat pasangan capres-cawapres akan dilaksanakan KPU RI selama lima kali. Debat pertama akan dimulai Januari mendatang dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Kubu Prabowo-Sandi juga telah menyiapkan pelatih untuk persiapan debat nanti.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kedua kubu capres-cawapres belum memiliki ahli debat. Menurut dia, dari kedua kubu belum ada tokoh yang jago debat. Hal itu yang menurut dia yang membuat salah satu pasangan capres-cawapres menyiapkan ahli atau pelatih debat.
Advertisement
"Saya lihat dua-duanya ahli debatnya kalah dengan masyarakat umum. Enggak ada yang jago. Dua-duanya belum ada (ahli debat)," jelasnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Di kedua kubu diakui banyak memiliki tokoh muda dengan berbagai kapabilitas. Namun, menurut Fahri, anak-anak muda di kedua kubu ini kurang riset, sehingga konten-konten yang dihadirkan kurang berisi.
"Banyak anak muda di dua kubu yang kurang kuat kontennya, risetnya," ujarnya.
Ahli debat yang tepat dari kedua kubu menurut dia para anggota DPR. Anggota DPR yang menjadi tim pemenangan dari pasangan capres-cawapres bisa disiapkan sebagai ahli debat ini.
"Harusnya yang jadi ahli debat itu Anggota DPR. Dua kubu kan punya Anggota DPR. Karena Anggota DPR ini yang nantinya mendukung mereka," pungkas Fahri Hamzah.
Reporter: Hari Ariyanti