Jakarta - Liga 1 2018 sudah berakhir sejak 9 Desember 2018. Persija Jakarta tampil jadi yang terbaik di puncak klasemen dengan raihan 62 poin. Nilai mereka itu berselisih satu angka dari PSM Makassar yang menghuni peringkat kedua.
Sepanjang Liga 1 2018, terdapat 14 pelatih harus kehilangan jabatannya. Jumlah tersebut sama dengan yang terjadi pada musim Liga 1 2017.
Ukuran dari jumlah tersebut adalah pelatih-pelatih yang kehilangan jabatannya begitu musim dimulai. Sejumlah alasan mulai dari pemecatan, mengundurkan diri, hingga atas kesepakatan bersama jadi penyebab pelatih-pelatih tersebut meninggalkan klubnya.
Baca Juga
Advertisement
Ada juga pelatih yang kontraknya tidak diperpanjang begitu musim berakhir. Sementara itu, ada juga klub yang langsung memutus kontrak pelatihnya begitu musim Liga 1 2018 berakhir. Alasannya karena sang pelatih gagal memenuhi ekspektasi dan target yang dibebani manajemen.
Para pelatih yang meninggalkan klub-klubnya itu diyakini juga masih akan berkarier di Tanah Air. Seperti diketahui, karakteristik perputaran pelatih dari satu klub ke klub lainnya adalah sesuatu yang lumrah di sepak bola Indonesia.
Lantas, siapa saja klub yang dipastikan bakal menggunakan jasa pelatih anyar pada Liga 1 2019? Berikut ini lima klub yang sudah dipastikan menggunakan jasa pelatih anyar musim depan versi Bola.com:
Bhayangkara FC
Bhayangkara FC dipastikan tak akan menggunakan jasa Simon McMenemy untuk musim 2019. Simon McMenemy sudah menemukan pekerjaan barunya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Tanda-tanda kepergian Simon McMenemy sebenarnya sudah terlihat sepanjang beberapa pekan terakhir. Pelatih asal Skotlandia itu menginginkan tantangan baru setelah dua musim menukangi The Guardian.
Bersama Simon McMenemy, Bhayangkara FC berhasil menjadi kampiun Liga 1 2017 dan finis di peringkat ketiga Liga 1 2018. Kini, tugas berat harus dimiliki manajemen klub untuk mencari pelatih yang bagus sebagai suksesor Simon McMenemy.
Advertisement
Persib Bandung
Persib Bandung resmi melepas Mario Gomez pada pengujung Liga 1 2018. Kontrak Mario Gomez diputus setelah gagal memenuhi ekspektasi petinggi klub.
Di bawah asuhan pelatih asal Argentina itu, Persib hanya mampu finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2018. Maung Bandung mengumpulkan 52 poin hasil 14 kemenangan, 10 kali imbang, dan 10 kali kalah.
Persib kabarnya sudah menemukan sosok pengganti Mario Gomez. PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menunjuk direktur teknik Miljan Radovic, sebagai pelatih untuk musim 2019.
Madura United
Madura United juga akan menggunakan jasa pelatih anyar pada Liga 1 2018. Manajemen Sape Kerap resmi mendepak Gomes De Oliviera.
Ini menjadi kali kedua pria asal Brasil itu didepak Madura United. Sebelumnya, Gomes sempat dipecat pada putaran pertama Liga 1 2018 dan digantikan Milomir Saslija.
Namun, pada putaran kedua Gomes kembali ditunjuk menjadi arsitek Fabiano Beltrame dkk. Madura United musim ini hanya mampu finis di papan tengah yakni urutan kedelapan dengan raihan 48 poin hasil 13 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 12 kali kalah.
Advertisement
Bali United
Bali United dipastikan akan menggunakan jasa pelatih anyar pada Liga 1 2018. Hal itu terjadi setelah manajemen Pasukan Tridatu resmi berpisah dengan Widodo Cahyono Putro pada dua laga sisa di Liga 1 2018.
Bali United berpisah dengan Widodo C Putro atas kesepakatan bersama karena gagal memberikan penampilan terbaik. Musim ini, Ilija Spasojevic dkk hanya mampu finis di peringkat ke-11 klasemen akhir Liga 1 2018 degan raihan 45 poin hasil 12 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 13 kali kalah.
Sejumlah nama pelatih tenar mulai dikaitkan dengan pengganti Widodo C Putro di Bali United. Mulai dari pelatih Timnas Filipina di Piala AFF 2018, Sven-Goran Eriksson, hingga legenda Timnas Brasil, Roberto Carlos.
Arema FC
Arema FC menjadi klub terakhir yang sudah dipastikan bakal menggunakan jasa pelatih anyar musim depan. Singo Edan resmi tidak memperpanjang kontrak pelatih Milan Petrovic.
Keputusan tersebut diambil karena gagalnya Milan Petrovic memberikan kinerja bagus di Arema. Musim ini, klub kebanggaan masyarakat Malang itu finis di peringkat keenam dengan raihan 50 poin hasil 14 kemenangan, delapan kali imbang, dan 12 kali kalah.
Keputusan mendepak Milan Petrovic tentu saja sangat disayangkan. Padahal, pelatih asal Serbia itu sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.
Advertisement