SBY: Kami Ingin Prabowo Menang Pilpres

Pertemuan SBY-Prabowo untuk membahas strategi pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Des 2018, 18:51 WIB
Capres Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai bertemu dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jumat (21/12/2018). Pertemuan dua tokoh politik itu untuk membahas strategi pemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Tentu kami ingin Pak Prabowo menang dalam Pilpres," kata SBY di kediamannya Jalan Mega Kuningan Timur VII Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Selain fokus menangkan Prabowo di Pilpres, SBY berharap agar Partai Gerindra dan Demokrat dapat meraih suara tinggi di parlemen. SBY ingin Demokrat dan Gerindra sukses dalam Pemilu Legistlatif 2019.

"Sore ini kami memiliki pandangan yang sama. Perjuangan politik adalah suksesnya Pilpres dan Pileg, kami tentu ingin Pak Prabowo menang dalam Pilpres tetapi baik Partai Gerindra dan Partai Gerindra juga sukses memiliki suara yang besar di parlemen," ucap SBY.

Pertemuan SBY-Prabowo berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam sejak pukul 15.00 WIB. Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratkan, masa kampanye dua bulan belakangan sebagai babak pertama jika dalam sebuah permainan sepak bola.

"Saya kira nanti kita akan evaluasi strategi ke depan setelah setengah babak ini. Kami bertukar pikiran, pengalaman kami dan Pak SBY langsung tentu nanti setelah pertemuan akan kami sampaikan hasilnya," kata Hinca saat dihubungi Merdeka.com.

Hinca sekaligus membantah bahwa selama ini SBY dan Demokrat tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kampanye dengan Cara Sendiri

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (dua kanan) menggandeng tangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto jelang menggelar pertemuan di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut dia, Demokrat kampanye dengan caranya sendiri. Setelah fokus kampanye konsolidasi internal tiga bulan belakangan, kini strategi selanjutnya bersama-sama membantu pemenangan Prabowo-Sandiaga. Januari 2019 akan mulai tancap gas.

"Intinya kedua tokoh nanti membicarakan bagaimana strategi pemenangan 2019 lebih konkret lagi. Dari Demokrat konsolidasi di kami sudah cukup matang. Kita akan lebih cepat lagi, lebih tinggi lagi dan intesitas lebih banyak untuk Januari Februari dan Maret sampai April," kata Hinca.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya