Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini CEO Amazon Jeff Bezos menorehkan pencapaian karena menggeser pendiri Microsoft sebagai orang terkaya di dunia. Forbes mencatat, harta Bezos secara real-time mencapai USD 124,1 miliar atau setara Rp 1.796 triliun (USD 1 = Rp 14.472).
Menurut Time, ternyata jumlah gaji yang Bezos dapatkan termasuk "sederhana" bagi standar warga kelas menengah orang Amerika Serikat (AS), yaitu USD 81.840 per tahun atau Rp 1,1 triliun.
Advertisement
Menurut Pew Research, gaji kelas menengah AS memiliki rentang antara USD 40.500 (Rp 586 juta) hingga USD 122 ribu (Rp 1,7 triliun). Fenomena gaji kecil tapi tunjangan selangit juga terjadi pada orang terkaya di dunia ini.
Total tunjangan yang Bezos terima mencapai USD 1,6 juta atau sekitar Rp 24,3 miliar. Jumlah tersebut sudah mencangkup biaya keamanan.
Bapak beranak empat ini mendapat gelar orang terkaya di dunia berkat sahamnya di situs e-Commerce Amazon.
Sempat Jadi Sasaran Senator
Ia memegang saham sebanyak 16 persen di Amazon yang mengantarnya sebagai orang terkaya. Bagaimana dibandingkan gaji pegawainya? Gaji median para pegawai Amazon berkisar USD 28 ribu (Rp 405 juta) berdasarkan perhitungan Mei tahun lalu.
Bagi si orang terkaya di dunia, hanya perlu satu menit untuk mendapatkan jumlah yang berkali-kali lipat, yakni USD 160 ribu (Rp 2,3 triliun).
Untuk diketahui, sebelumnya Bezos sempat menjadi sasaran Senator Bernie Sanders pada September lalu karena upah minimum di Amazon yang di bawah USD 15 per jam.
Advertisement
Menaikkan Upah Minimum
RUU bernama STOP BEZOS pun dirancang (akronim dari Stop Bad Employers by Zeroing Out Subsidies) dan memiliki kekuatan untuk mendenda perusahaan besar yang pegawainya bergantung pada bantuan sosial.
Akhirnya, sang orang terkaya takluk dan menaikkan upah minimum bagi pegawai penuh, paruh-waktu, termasuk di masa liburan.
Di samping situs e-Commerce, Amazon juga melebarkan sayap ke layanan streaming, serta pendirinya pun berminat pada bidang robotik.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini