FOTO: Misteri 21 Ton Ikan Mati Massal di Rio de Janeiro

Aroma tidak sedap muncul dari 21 ton ikan mati yang membusuk dan mengambang di laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro

oleh Arny Christika Putri diperbarui 22 Des 2018, 11:51 WIB
Ribuan Ikan Mati di Rio de Janeiro
Aroma tidak sedap muncul dari 21 ton ikan mati yang membusuk dan mengambang di laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro
Seekor ikan mati mengapung di Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Ahli biologi menduga panas ekstrem yang disebabkan oleh El Nino mengakibatkan sekitar 21 ton ikan mati dalam tempo singkat. (AP/Silvia Izquierdo)
Ribuan ikan mati membusuk dan mengapung di Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Laguna itu menjadi tuan rumah bagi beberapa acara selama pertandingan Olimpiade 2016 dan merupakan daya tarik wisata. (AP/Silvia Izquierdo)
Ribuan ikan mati membusuk dan mengapung di Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Ahli biologi menduga panas ekstrem yang disebabkan oleh El Nino mengakibatkan sekitar 21 ton ikan mati dalam tempo singkat. (AP/Silvia Izquierdo)
Ribuan ikan mati membusuk di tepi Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Laguna itu menjadi tuan rumah bagi beberapa acara selama pertandingan Olimpiade 2016 dan merupakan daya tarik wisata. (AP/Silvia Izquierdo)
Ribuan ikan mati membusuk dan mengapung di Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Ahli biologi menduga panas ekstrem yang disebabkan oleh El Nino mengakibatkan sekitar 21 ton ikan mati dalam tempo singkat. (AP/Silvia Izquierdo)
Sejumlah ikan mati membusuk di tepi Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (21/12). Laguna itu menjadi tuan rumah bagi beberapa acara selama pertandingan Olimpiade 2016 dan merupakan daya tarik wisata. (AP/Silvia Izquierdo)
Seekor burung di sekitar ikan-ikan yang mati di Laguna Rodrigo de Freitas, Rio de Janeiro, Jumat (21/12). Ahli biologi menduga panas ekstrem yang disebabkan oleh El Nino mengakibatkan sekitar 21 ton ikan mati dalam tempo singkat. (AP/Silvia Izquierdo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya