Liputan6.com, Jakarta Banyak ulasan dari para pakar yang menyamakan berhubungan seks dengan aktivitas fisik. Semakin lama durasi bercinta, semakin besar pula kalori yang terbakar, katanya. Tubuh pun terasa lebih sehat.
Karunia Ramadhan, salah seorang dokter dari situs Klik Dokter, mengatakan, memang benar tubuh menjadi lebih sehat karena selama berhubungan seks, otak menyuruh tubuh mengeluarkan hormon endorfin atau hormon kebahagian.
Advertisement
Saat hormon mendominasi, muncul rasa bahagia, nyaman, dan tenang. "Saat kita merasakan hal tersebut, tubuh akan menjadi lebih sehat," ujar Dr Karunia.
Sebuah penelitian terkait hal tersebut pernah dilakukan para pakar di Universitas Montreal, Quebec, Kanada. Hasil yang mereka dapat, kalori yang terbakar saat berhubungan seks selama 30 menit setara dengan jogging, yaitu 120 kilo kalori (untuk pria) dan 90 kalori mulai dari foreplay (untuk wanita)
Berhubungan Seks Setara dengan Joging
Psikiater dari Beverly Hills, Carole Lieberman MD, menambahkan, bahkan baru mencapai orgasme saja, tubuh telah membakar 60 sampai 100 kilo kalori.
Lebih lanjut Karunia, menjelaskan, kalori bisa terbakar saat berhubungan seks semata-mata bukan berasal dari variasi gerakan saat penetrasi saja. Foreplay pun kegiatan yang tak kalah penting untuk dilakukan.
"Berdasarkan penelitian tersebut, foreplay dapat membakar sekitar 25 setiap 15 menit. Ini setara dengan seseorang yang sedang joging ringan selama 10 menit," katanya seperti dikutip dari Klik Dokter pada Sabtu, 22 Desember 2018.
Terlepas besaran kalori yang terbakar, yang pasti berhubungan seks akan membuat seluruh otot tubuh bekerja. Membuat jantung akan berdetak lebih cepat dan tubuh mengeluarkan banyak keringat tanda 'panas'.
Advertisement