Djarot: Lawan Paling Berat di Pemilu adalah Kita Sendiri

Djarot meminta kepada semua kader PDIP yang maju sebagai anggota legislatif tidak bekerja untuk dirinya sendiri dan saling berkolaborasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2018, 14:35 WIB
Pembina Bara Baja Djarot Saiful Hidayat saat wawancara di kantor KLY, Jakarta, Rabu (19/9). Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Tangerang - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta para kader tidak langsung senang ketika melihat hasil survei Pileg 2019. Survei internal PDIP menunjukkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berada di angka 29-30 persen.

Menurut dia, survei hanya menjadi acuan pergerakan partai dalam pileg, bukan hasil.

"Banyak survei menyampaikan PDIP memenangkan pemilu dua kali berturut-turut maka otomatis PDIP harus solid terlebih dahulu," tegas Djarot dalam rapat konsolidasi PDIP di Hotel Horison, Kota Tangerang, Banten, seperti dilansir Antara, Sabtu (22/12/2018).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas bertanya siapa lawan terberat mereka? Djarot mengatakan, bukan Gerinda ataupun partai politik lain yang menjadi lawan mereka. Lawan terberat dalam Pemilu 2019 adalah melainkan diri mereka sendiri.

"Betul lawan paling berat pemilu ini pileg atau pilpres adalah kita sendiri. Maka harus mengecek dan evaluasi apa kerja kita tindakan kita, kerja kita sendiri," kata Djarot. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kader PDIP Diminta Berkolaborasi

Djarot Saiful Hidayat melambaikan tangan usai diumumkan menjadi Bakal Cagub Sumatera Utara di Jakarta, Kamis (4/1). Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri resmi menunjuk Djarot maju dalam Pilkada 2018 di Sumatera Utara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menurut Djarot kelemahan diri yang bakal berpotensi membuat sebuah partai terjungkal, yaitu rasa malas, egois, dan berkelahi dengan sesama.

Maka itu dia meminta kepada semua kader PDIP yang maju sebagai anggota legislatif tidak bekerja untuk dirinya sendiri dan saling berkolaborasi.

"Kita bisa menang kalau berkolaborasi untuk menambah suara sebanyak-banyaknya," kata Djarot.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya