5 Negara dengan Durasi Kerja Paling Sedikit di Dunia, Berminat Pindah?

Fakta menariknya, kelima daftar negara ini diisi oleh Benua Eropa. Bahkan, dalam seminggu ada masyarakatnya yang bekerja hanya 27,5 jam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Des 2018, 19:40 WIB
Pemandangan saat Menara Eiffel berhias instalasi cahaya warna kuning di Paris, Perancis, Kamis (13/9). Pertunjukan ini untuk merayakan 160 tahun hubungan diplomatik antara Perancis dengan Jepang. (AP Photo/Christophe Ena)

Liputan6.com, Paris - Sejumlah negara ini memiliki durasi kerja paling sedikit di dunia. Aturan ini ditetapkan oleh pemerintah setempat, baik di perkantoran atau tempat kerja swasta lainnya.

Fakta menariknya, ke lima daftar negara tersebut diisi oleh Benua Eropa. Bahkan, dalam seminggu durasi kerja masyarakatnya hanya 27,5 jam.

Tentunya, durasi kerja seperti ini sangat sedikit dibandingkan kita yang ada di Indonesia. Meski begitu, mereka sangat disiplin dan menyelesaikan setiap kewajibannya.

Seperti dikutip dari laman jagranjosh.com, Sabtu (22/12/2018), berikut 5 negara dengan durasi kerja paling sedikit di dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Belanda

Belanda menempati urutan pertama dalam daftar negara dengan durasi kerja paling sedikit di dunia.

Tingkat pengangguran yang rendah dan pendapatan yang tinggi adalah kauntungan utama dari komunitas pekerja di Belanda.

Pemerintah Belanda mendukung pertumbuhan yang seimbang, profesional dan pribadi. Di Belanda, karyawan bekerja sekitar 1.380 jam per tahun, yaitu rata-rata 27,5 jam per minggu.

 


2. Jerman

Ilustrasi Bendera Jerman (pixabay.com)

Dalam daftar negara dengan durasi kerja paling sedikit di dunia, Jerman menduduki peringkat kedua.

Pada tahun 2009, di Jerman jam kerja karyawan ditetapkan sekitar 1.290 jam per tahun, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, waktu kerja telah ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Saat ini, di Jerman karyawan bekerja sekitar 1.388 jam per tahun, yaitu rata-rata 27,75 jam per minggu.

 


3. Norwegia

(Foto: TimHill/Pixabay) Ilustrasi cahaya utara.

Norwegia berada di tempat ketiga dalam daftar negara-negara dengan durasi kerja paling sedikit di dunia.

Salah satu negara Skandinavia ini memiliki undang-undang ketenagakerjaan paling dermawan di dunia. Ada masa tenggang tiga minggu untuk setiap pekerja di Norwegia, selain ketentuan untuk jam kerja bagi orang tua.

Secara bersamaan, perempuan didorong untuk bekerja paruh waktu. Saat ini, di Norwegia, buruh hanya bekerja sekitar 1.400 jam per tahun, yaitu 28 jam per minggu.

 


4. Denmark

Ilustrasi Denmark (AFP)

Posisi keempat diisi oleh Denmark. Di Denmark, jadwal kerja fleksibel dan ada aturan yang menguntungkan pekerja seperti jadwal liburan, lingkungan bebas stres dan pengaturan gaji tepat waktu.

Saat ini di Denmark, karyawan bekerja sekitar 1.411 jam per tahun, yaitu 28,2 jam per minggu.

 


5. Prancis

Turis berjalan menjauh dari Menara Eiffel di Paris, Kamis (2/8). Karyawan menara Eiffel mogok memprotes kebijakan baru mengenai akses masuk bagi wisatawan yang memicu antrean menjadi lebih panjang dan lama. (AP Photo/Michel Euler)

Posisi lima besar ada Prancis. Negara dengan ibu kota Paris ini berada di urutan kelima sebagai negara dengan durasi kerja paling sedikit di dunia.

Para pekerja di Prancis hanya bekerja sekitar 1.489 jam dalam setahun, yang berarti rata-rata 29,7 jam per minggu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya