Jokowi Targetkan 75 Persen Suara di Sulawesi Selatan

Menurut Jokowi, target perolehan suara 75 persen di Sulsel bukan hal yang sulit diwujudkan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Des 2018, 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo usai menjajal jalan Tol Trans Jawa, Kamis (20/12). Jokowi menggunakan bus ketika uji coba trans Jawa sepanjang 341 km dari Surabaya menuju Jembatan Kali Kuto, di Kendal, Jawa Tengah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menargetkan perolehan suara sebesar 75 persen di Sulawesi Selatan, pada Pilpres 2019.

"Ini yang ngomong pak ketua ya, 75 persen, saya catat. Tapi kalau melihat hasil di 2014, itu bukan sesuatu yang tinggi-tinggi. Itu sesuatu yang wajar menurut saya," kata Jokowi saat bertemu dengan ratusan relawannya di Hotel Clarro, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/12/2018).

Menurut dia, target perolehan suara 75 persen di Sulsel bukan hal yang sulit diwujudkan. Sebab, pada Pilpres 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla mampu memperoleh suara sebesar 71,3 persen.

"Tapi memang perlu kerja keras, kita perlu militansi," ucap Jokowi.

Saat menyampaikan pidatonya, ada seorang relawan yang berteriak menyemangati Jokowi.

"Jokowi tiga periode," teriak seorang relawan.

Mendengar teriakan itu, Jokowi hanya tersenyum. Dia pun mengingatkan kepada relawannya itu agar mampu mencapai target perolehan suara.

"Yang teriak-teriak itu, teriak-teriak seperti itu kalau nanti di Sulawesi Selatan tidak dapat 71% ke atas, awas," kata Jokowi sambil menunjuk ke arah relawan itu.

Pada acara ini, hadir sejumlah tokoh dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Di antaranya adalah Erick Thohir, Abdul Kadir Kading, Raja Juli Antoni, Rizal Mallarangen dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kata Jusuf Kalla

Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan terkait kisruh pencatutan namanya dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang anggota DPR dan pengusaha demi jatah saham PT Freeport Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jusuf Kalla mengungkapkan alasannya mendukung pasangan calon pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia pun bersedia menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf selama Pilpres 2019.

Menurut pria yang akrab disapa JK ini, Jokowi merupakan pilihan terbaik. Terlebih, Jokowi telah berpengalaman di pemerintahan.

"Ini pilihan terbaik kan. Yang kedua, sudah menguasai masalah. Tidak butuh waktu belajar lagi, kan sudah cukup," kata JK di kediamannya, di Makassar, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/12/2018).

JK kemudian menyebut, banyak program yang menguntungkan rakyat selama empat tahun kepemimpinannya dan Jokowi. Dia pun yakin, pemerintahan Jokowi di periode selanjutnya akan lebih baik lagi.

"Kita lihat momen-momen hari ini selama empat tahun kan keberhasilan cukup baik. Dan ke depannya pasti, Jokowi akan memperbaiki lebih baik lagi," ungkap JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya