Puluhan Rumah di Bibir Pantai Sukaraja Porak-poranda Dihantam Tsunami Anyer

Akibat kejadian semalam, beberapa warga sekitar yang rumahnya rusak belum bisa ditempati kembali lantaran dalam kondisi miring karena beberapa tiang penyangga patah dihantam ombak.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2018, 12:01 WIB
Penampakan genangan air di Tanjung Lesung pasca hantaman tsunami Anyer, Minggu 23 Desember 2018 (Liputan6.com/Google Earth)

Liputan6.com, Lampung - Puluhan rumah dan kapal nelayan yang berada di pinggir bibir Pantai Sukaraja, Teluk Betung, Bandar Lampung, rusak akibat diterjang gelombang tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam pukul 21.30 WIB.

"Tiang-tiang rumah dan kapal nelayan maupun panggung rusak akibat dihantam ombak sejak semalam," kata Juroh, salah satu warga sekitar menjelaskan di Bandar Lampung, Minggu (23/12/2018).

Akibat tsunami, beberapa warga sekitar yang rumahnya rusak belum bisa ditempati kembali lantaran dalam kondisi miring karena beberapa tiang penyangga patah dihantam ombak.

"Sampai saat ini belum ada yang pulang ke rumah karena rumahnya miring akibat tiang-tiang hancur," terangnya.

Dia menambahkan, akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja puluhan rumah dan kapal nelayan yang mengalami hancur akibat terjangan ombak.

"Untuk korban jiwa tidak ada," kata dia dilansir Antara.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB. Faktor penyebab tsunami masih diselidiki oleh BMKG untuk diketahui penyebabnya secara pasti.

Namun, besar dugaan tsunami disebabkan longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dan gelombang pasang akibat gerhana bulan purnama.

Dua kombinasi tersebut menyebabkan tsunami yang terjadi tiba-tiba menerjang beberapa pantai. BMKG masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebabnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya