Liputan6.com, Jakarta - Tsunami Anyer yang menerjang pesisir Banten pada Sabtu (22/12/2018) menyentak warganet di penjuru dunia. Terutama, setelah beredar video detik-detik band Seventeen yang diterjang tsunami saat mereka manggung.
Rekaman video yang memperlihatkan dengan jelas betapa mendadaknya peristiwa tsunami Anyer ini, langsung menjadi viral di media sosial.
Baca Juga
Advertisement
"Ini mengerikan. Band pop Indonesia, Seventeen, manggung di resort pantai di Tanjung Lesung, Indonesia, saat tsunami menerjang. Sejumlah anggota band hilang. Vokalis utama selamat," tulis Derek Rose, seorang jurnalis Australia, lewat Twitter resminya.
Tak sedikit warganet internasional yang mengaku ngeri melihat rekaman video tsunami Anyer ini. Tak hanya itu, mereka juga mendoakan agar para personel Seventeen maupun warga di sekitar bisa selamat dari musibah ini.
Ikut Belasungkawa
"Betapa mengerikannya, saat kamu sedang menikmati pertunjukan, menit berikutnya teror terjadi kepadamu," tulis @suzywotz.
"Sangat menyedihkan, hatiku remuk. Keluargaku ikut berbelasungkawa terhadap semua yang terdampak kejadian tragis ini," tutur @earthma23.
"Kumohon Tuhan, semoga semua yang hilang bisa ditemukan dengan selamat," tulis @peachypeta.
"Turut berbelasungkawa untuk orang-orang di pertunjukan ini yang meninggal dunia. Aku juga berharap orang-orang bisa segera ditemukan dan bisa pulih dari cedera yang mereka derita," tutur @passion_fruit17.
Advertisement
Meninggal Dunia
Seperti diberitakan sebelumnya, saat tsunami terjadi, band Seventeen tengah manggung di Tanjung Lesung, untuk mengisi acara gathering PLN.
Tsunami berlangsung saat Seventeen tengah membawakan lagu kedua. Akibat kejadian ini, pemain bas Seventeen, M Awal Purbani, dan Road Manager Oki Wijaya meninggal dunia