Banjir Bandang Terjang Bali, Jalur Denpasar - Gilimanuk Terputus

Banjir bandang juga menghantam jembatan Bilukpoh Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada KM 85-86. Akibatnya, jalur Denpasar-Gilimanuk terputus total.

oleh Dewi Divianta diperbarui 24 Des 2018, 09:00 WIB
Banjir Bandang terjang Desa Bilukpoh Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali (Liputan6.com/dokumen BPBD Bali/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Banjir bandang menerjang Desa Bilukpoh Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Akibatnya, puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat air dan lumpur yang menerjang.

Tak hanya itu, dari laporan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, empat unit mobil dan dua unit sepeda motor hanyut akibat bencana ini.

Petugas Pusat Pengedalian dan Operasional BPBD Bali, Komang Edi melaporkan, bencana banjir bandang menerjang sekitar pukul 23.30 WITA tadi malam. Beruntung tak ada korban jiwa akibat bencana ini.

Banjir bandang juga menghantam jembatan Bilukpoh Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada KM 85-86. Akibatnya, jalur Denpasar-Gilimanuk terputus total.

Petugas mengambil langkah cepat melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak bencana banjir bandang. Sementara arus kendaraan dari dan menuju Denpasar-Gilimanuk dialihkan melalui jalur Buleleng.

Sejak pagi banjir telah surut namun jembatan tertutup lumpur dan kayu besar sehingga butuh proses lama untuk pembersihan.

"Tim SAR bersama Polri dibantu masyarakat masih melaksanakan evakuasi membersihkan jembatan dengan memotong kayu dan membersihkan lumpur yang menutup jembatan dan jalan," kata, Minggu 23 Desember 2018.

Usai pembersihan, arus lalu lintas bisa diurai, namun belum sepenuhnya puluh. Petugas masih melakukan sistem buka tutup sambil terus melakukan pembersihan lokasi terdampak banjir bandang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya