Pasif di Bursa Januari, Inter Milan Bakal Jor-joran di Musim Panas

Inter Milan tidak bakal belanja pemain pada bursa Januari.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Des 2018, 06:20 WIB
CEO Inter Milan Beppe Marotta. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Liputan6.com, Milan - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta mengungkapkan rencana klub menyangkut rekrutmen pemain. Dia menyatakan I Nerazzurri bakal fokus ke bursa transfer musim panas.

Dengan begitu, Inter Milan tidak akan banyak bergerak saat pasar peman selama Januari mendatang.

Marotta mengungkapkan beberapa alasan di balik kebijakan ini. Salah satunya adalah sulitnya mendapat pemain berkualitas di pertengahan kampanye.

Pasalnya, klub akan mempertahankan aset mereka untuk mencapai target di sisa kompetisi. "Sulit bekerja pada Januari. Lagipula skuat kami sudah kuat. Saya kira tidak akan ada pembelian fantastis bulan depan," kata Marotta, dilansir Calciomercato.

Ketimbang membuang tenaga, Marotta ingin Inter Milan fokus pada bursa musim panas.


Tingkatkan Kualitas

Pemain Inter Milan. (Marco BERTORELLO/AFP)

Dia berjanji Inter Milan bakal membeli pemain bintang untuk 2019/2020. Namun, eks petinggi Juventus itu tidak menyebut nama.

"Kami akan mencoba meningkatkan kualitas. Akan ada rekrutmen mahal. Tentu, kami juga mesti memikirkan kebutuhan," ungkapnya.

"Saat ini tim harus mencoba mewujudkan target sesuai sumber daya yang ada, yakni lolos Liga Champions musim depan," tandas Marotta.


Piawai di Bursa Transfer

Marotta dikenal piawai dalam memaksimalkan bursa transfer. Dia pun sudah menyusun daftar untuk didatangkan ke Giuseppe Meazza.

Incaran utama adalah Luka Modric. Selain itu, Inter Milan juga membidik Toni Kroos, Sergej Milinkovic-Savic, Sandro Tonali, dan Nicolo Barella.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya