Mobil bak terbuka terseret pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Mobil dan genset terseret pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga mencari barang yang tersisa pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebuah mini bus terseret pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebuah mobil terseret pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sebuah mini bus terseret pasca gelombang Tsunami Anyer di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten (23/12). BNPB mencatat hingga Minggu, pukul 16.00 WIB 222 orang meninggal dunia, 843 luka-luka dan 28 orang hilang. (merdeka.com/Arie Basuki)