Liputan6.com, Jakarta Rencananya, jenazah istri Ade Jigo, Meyuza Zainal Arifin dimakamkan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (24/12/2018) siang. Istri komedian ini menjadi korban tsunami Anyer.
Dalam keterangannya dengan TVOne, Senin subuh, paman Meyuza, Elhamzyah Rumsah, menjelaskan, keluarga sampai Senin pagi ini masih menanti kedatangan jenazah almarhumah.
"Jenazah keponakan saya akan tiba lewat jalan darat. Antara 2-3 jam lagi insya Allah sampai. Kalau Ade dan anak-anak lewat jalan udara," papar Elhamsyah Rumsah tentang keluarganya yang menjadi korban tsunami Anyer.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ade Jigo dan keluarga menjadi korban keganasan tsunami Anyer, Sabtu (22/12/2018) malam. Ade Jigo bersama rekannya Aa Jimmy, menjadi host acara Employee Gathering PLN UIT JBB, di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten.
Baca Juga
Advertisement
Aa Jimmy juga menjadi korban tewas bersama istrinya, Hati Nurilah. Sementara dua anaknya belum ditemukan usai tsunami Anyer.
Selamat
Dalam keterangannya via stasiun televisi tersebut, Minggu pagi, Ade Jigo menjelaskan dirinya bisa selamat dari amukan tsunami Anyer, sambil menggendong anak bungsunya.
"Waktu gelombang air datang, saya lagi memangku anak. Istri saya sedang makan malam dengan istri Aa Jimmy, jauh dari tempat saya duduk," papar komedian yang sempat beken dengan nama Ade Dora bersama grup musik komedi Teamlo.
Selamat setelah berenang dan masuk gorong-gorong air, Ade Jigo kembali ke penginapan setelah air surut. "Saya ganti baju anak dan mulai mencari di mana istri," katanya.
Di tempat pengungsian, klinik terdekat, Ade Jigo baru mengetahui istrinya, Meyuza binti Zainal Arifin, menjadi korban tewas akibat tsunami Anyer.
Dalam akun Instagramnya, pun Minggu pagi @adejigo menulis: "Innalillahi Wa'inalillahi Rojiun.Alm Meyuza binti Zaenal Arifin.Selamat jalan istriku.Bunda istri yg baik, Bunda istri yg solehahAllah sayang sm bunda, kita semua sayang sm bunda, maafin ayah ya sayank..Al fatihah".
Advertisement
Pribadi Menyenangkan
Elhamsyah Rumsah, paman Meyuza tak menyangka, keponakannya itu meninggal akibat terjangan tsunami. "Dia pamitnya kan mau liburan dengan suami dan anak. Memang Ade bias angajak keluarga kalau job di akhir minggu," paparnya.
Di mata keluarga Meyuza adalah perempuan baik dan selalu memperhatikan keluarga. "Sering berkirim kabar. Dia mau pergi ke acara Ade ini juga sempat mengabarkan ke kami. Pamit," katanya.