Firasat Istri Sebelum Herman Seventeen Meninggal Dunia Akibat Tsunami Anyer

Istri Herman Seventeen. Juliana Moechtar, syok mendengar kabar sang suami meninggal diterjang tsunami Anyer.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2018, 12:00 WIB
Istri Herman Seventeen. Juliana Moechtar, syok mendengar kabar sang suami meninggal diterjang tsunami Anyer. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - Herman Seventeen, ditemukan tak bernyawa setelah sempat menghilang usai diterjang tsunami Anyer, Sabtu (22/12/2018). Mendapat kabar duka, sang istri, Juliana Moechtar, syok.

Rupanya, istri Herman Seventeen sudah memiliki firasat sebelum sang suami terkena tsunami Anyer. Sejak keberangkatannya ke Tanjung Lesung, Uli, sapaan Juliana, melihat hal yang berbeda.

Tetapi dirinya tak mengacuhkannya. Sampai dirinya mendapat kabar dari Ivan Govinda sang suami menjadi korban tsunami Anyer.

"Semalem pas saya lagi nyetir di acara ultah temen saya di Senayan, setengah 2 mau pulang. Ivan govinda telepon saya, 'Uli lagi di mana?' 'Di jalan', 'Coba mobilnya berhetiin dulu', 'Ada apa?', 'Berhenti dulu, pinggirin, tenangin diri dulu', 'Ada apa?', 'Ada kabar dari Kak Herman enggak? Udah bisa dihubungin?' 'dihubungin apa ka', 'Ka Herman kena tsunami' 'Kakak bercanda?' kan biasa kita bercanda. 'Enggak', ditelepon udah enggak aktif, wa enggak bisa, saya telepon lagi Ivan Govinda, 'Ambil baju Kak Herman, Uli, kita ke Tanjung Lesung'," cerita Uli. 


Wangi

(instagram/hermanseventeen)

Uli baru teringat, saat Herman Seventeen hendak berangkat ke Tanjung Lesung, ada yang berbeda. Dia begitu wangi, dan berulang kali memeluk serta menciumnya dan anak.

"Pamitnya juga beda. Emang ini udah beda. Dipeluk, dicium. Ciuman tangan, cium biasa, ini berkali-kali dipeluk, dicium. Saya bercandain, 'Kok hari ini wangi?' Biasanya kan dia ngerokok atau apa. Ini habis mandi pamit. Saya bercandain, 'Wangi hari ini, enak dicium', dia kasih tangan buat dicium lagi," ungkap Uli.

 


Tak Video Call

(Instagram.com/hermanseventeen)

Selain itu, Uli mengingat tak melakukan video call dengan Herman. Hal itu tidak biasanya mereka lakukan. Dirinya hanya mengirim video anak-anak sedang makan, dan itu tak dibalas Herman.

"Pas udah berangkat enggak ada komunikasi, biasa aja udah, pas paginya videoin anak lagi makan, karena dia bilang pengin makan ke mcd. Dia enggak bales emang, entah tidur atau apa. Biasanya kita videocall, enggak tahu malem itu kenapa enggak videocall, cuma kirimin video," ujar Uli. (Akbar Prabowo Triyuwono/Kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya