Tsunami Selat Sunda, Kawasan Wisata Pesawaran Masih Ramai

Aktivitas wisata di kawasan pesisir pantai Pesawaran tetap ramai. Tidak terkena dampak tsunami Selat Sunda.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 24 Des 2018, 13:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Pesawaran kali pertama akan menggelar Festival Puhawang Teluk Ratai, 25-27 November 2016.

Liputan6.com, Pesawaran - Berbeda dengan wilayah Lampung Selatan dan Anyer Banten, kawasan wisata pantai yang berada di pesisir Kabupaten Pesawaran, Lampung, tak terkena dampak dari gelombang tsunami Selat Sunda akibat erupsi gunung Krakatau. Kawasan wisata favorit di Teluk Lampung tersebut berjalan normal dan tetap ramai dikunjungi wisatawan.

"Perlu saya tegaskan, wilayah pesisir Pesawaran relatif aman dari dampak tsunami Selat Sunda. Tercatat di wilayah kami, hanya di Pulau Legundi yang terdampak minor," ucap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dalam keterangannya kepada media, Senin (24/12/2018).

Ia menambahkan, memang sempat terjadi kepanikan pada malam terjadinya tsunami Selat Sunda akibat pesan berantai melalui media sosial. Namun demikian, aktivitas wisata di kawasan pesisir Pantai Pesawaran tetap ramai.

Meskipun kondisi Pesawaran aman, Dendi tetap mengingatkan agar wisatawan tetap waspada. Pasalnya, BMKG telah memperingatkan adanya potensi cuaca buruk yang diperkirakan terjadi hingga tanggal 26 Desember 2018.

Pihak Pemkab Pesawaran bersama TNI dan Polres Pesawaran juga telah menyiagakan petugas penanggulangan bencana. Setiap masa liburan, kawasan pantai Pesawaran dikunjungi setidaknya 300 ribu wisatawan.

"Kami ingin mereka berwisata dengan aman dan nyaman. Yang penting wisatawan tetap waspada, mentaaati himbauan petugas dilapangan dan tidak mudah percaya isu yang beredar melalui media sosial atau pesan berantai,” kata Dendi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya