Jaga Stok Usai Tsunami, Pertamina Siagakan 425 Pangkalan Elpiji 3 Kg

Pertamina memastikan pasokan elpiji 3 kg aman usai tsunami Banten

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Des 2018, 16:00 WIB
Pekerja melakukan proses pengisian LPG ke tabung Elpiji 3 kg di Depot LPG Tanjung Priok, Jakarta, Senin (21/5). Pertamina meningkatkan produksi pengisian tabung Elpiji 3 Kg sebanyak 4 persen selama bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyiagakan 425 pangkalan elpiji 3 kilogram (kg) di wilayah Kabupaten Pandeglang untuk mengamankan pasokan kebutuhan elpiji 3 kg usai tsunami Banten.

Sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami Banten.

"Pangkalan elpiji 3 kg Pertamina beroperasi normal dan stok elpiji 3 kg dalam posisi aman," tegas Dian Hapsari Firasati Unit Manager Communication & CSR MOR III.

Lebih lanjut Dian menegaskan bahwa pada hari ini, Senin (24/12), Pasokan ke wilayah Pandeglang mencapai 27 ribu tabung Elpiji 3 kg. "Jumlah ini sudah termasuk penambahan fakultatif untuk penanggulangan pasca tsunami," imbuhnya.

Pertamina juga telah melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas operasi SPPBE di sekitar wilayah terdampak. "Sebanyak 2 SPPBE Pertamina di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi aman dan beroperasi penuh," tegas Dian.

Terkait dengan upaya penanggulangan pasca tsunami Banten, Pertamina juga memperbanyak bantuan LPG ke dapur umum. Pada Minggu (23/12) malam, Pertamina telah menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi dapur umum dan posko penampungan di wilayah terdampak.


Pertamina Serahkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten

Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Sebagai respons cepat tanggap bencana Tsunami Anyer, PT Pertamina (Persero) menyerahkan bantuan untuk para korban yang terdampak berupa LPG dan sejumlah logistik lainnya.

Bersama BUMN lainnya, bantuan Pertamina tergabung dalam Posko BUMN Peduli di Kecamatan Labuan.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menyatakan, penentuan lokasi tersebut telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Posko BUMN Peduli.

\“Kami terus berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan, dimana saat ini yang dibutuhkan adalah selimut, makanan instan, air mineral, biskuit, susu botol dan LPG. Untuk LPG 5,5 kg kami serahkan 20 tabung dan LPG 12kg sebanyak 25 tabung," kata Sari dalam keterangn tertulis, Senin (23/12/2018).

Dia berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban bencana dan membantu pemulihan pasca tsunami Anyer.

Ia menambahkan, pihaknya tetap berkordinasi dengan aparat setempat untuk memantau perkembangan kebutuhan selanjutnya di lapangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya