3 Personel Meninggal, Ifan Seventeen: Kita Sahabat Sehidup Semati

Andi Seventeen ditemukan tewas setelah dua hari hilang.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 24 Des 2018, 17:00 WIB
Band Seventeen berpose sambil menunjukan cd terbarunya sebelum jumpa pers peluncuran album di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (31/3). Seventeen meluncurkan album ke 6 dengan tajuk "Pantang Mundur". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Setelah Bani dan Herman Seventeen, Windu Andi Darmawan alias Andi Seventeen juga meninggal dunia. Sang drummer dinyatakan tewas pada Senin (24/12/2018) setelah tergulung ombak tsunami di Selat Sunda akhir pekan lalu.

Melalui akun Instagramnya, Ifan Seventeen mengutarakan duka yang begitu dalam. Kepergian Andi mengartikan bahwa Ifan sebagai satu-satunya personel yang tersisa di Seventeen.

"Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku disini," tulisnya sembari memperlihatkan video aksi panggung Seventeen.

Vokalis berusia 35 tahun ini juga mendoakan agar seluruh amal ibadah Andi Seventeen semasa hidup dapat diterima oleh Yang Maha Kuasa.

"Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani," ungkapnya.


Kenangan

Usai menghilang pasca tsunami Anyer, jenazah Andi Seventeen ditemukan. (instagram/andi_seventeen)

Terakhir, ia menulis kesan dan kenangan indah atas perjalanan karier yang dilaluinya bersama Bani Seventeen, Herman Seventeen dan Andi Seventeen.

"Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen. Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati We are SEVENTEEN!!" tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya